Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cegah Kertajati Kembali Mati Suri, Ini Jurus Angkasa Pura ll

Sabtu, 26 November 2022 23:05 WIB
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin. (Foto: Istimewa)
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura II (Persero) terus mencari cara agar Bandara Kertajati, Jawa Barat tidak lagi kembali mati suri seperti sebelumnya. Salah satunya dengan meningkatkan pelayanan penerbangan umrah yang akan melalui bandara dengan nilai investasi menebus Rp 4,9 triliun tersebut.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengaku punya jurus jitu untuk mengoptimalkan Bandara Kertajati. Pertama, Bandara Kertajati akan difokuskan sebagai hub umrah dan haji.

Awaluddin mengungkapkan, sebelumnya bandara hub umrah dan haji ada di lima bandara yakni, Bandara Sultan Iskandar Muda di Aceh, Bandara Sultan Mahmud Badarudin di Palembang, Bandara Internasional Minangkabau di Padang, Bandara Kualanamu di Medan, dan Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta. Jika ditambah Bandara Kertajati akan menjadi 6 bandara.

Baca juga : KPU Gunakan Jurus Video Call Dan Rekaman

Menurut Awaluddin, jumlah bandara tersebut terlampau banyak dan tidak efisien untuk pengaturan pola pergerakan.

Untuk itu, AP II mengerucutkannya menjadi sebanyak tiga bandara yakni Bandara Kertajati di Jawa Barat, Bandara Kualanamu di Medan, dan di Bandara Soekarno Hatta di Jakarta.

"Kami sedang menata ulang, bandara yang punya status internasional supaya lebih efisien. Kami pun membuat konsep hub umrah dan haji menjadi 3 yakni Kualanamu, Kertajati, dan Soetta," ujarnya Sabtu (26/11).

Baca juga : Jaga Semangat, David Da Siva Cs Kembali Gelar Gim Internal

Ia berharap, tahun depan haji sudah ada yang berangkat dari Bandara Kertajati. Tujuannya untuk mengurangi beban di Bandara Soekarno Hatta.

"Tingginya beban handling di Soetta, bukan tanpa risiko misal keterlambatan, belum lagi ketidaknyamanan karena begitu padatnya," jelasnya.

Kedua, AP ll juga telah menyiapkan skenario agar bandara Kertajati masuk ke dalam bandara multisistem. Bergabung bersama dengan bandara lainnya yang dioperasikan di bawah AP II yakni Bandara Husein Sastranegara, Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Soekarno Hatta.

Baca juga : Gerindra Kembali Tunjuk Jubir Milenial Untuk Pemenangan Pemilu

Ketiga, pemberian insentif baik dari sisi harga avtur hingga bebas biaya parkir pesawat.

Ke depan, kata Awaluddin, Bandara Kertajati tidak hanya melayani umrah saja tapi juga akan melayani penerbangan reguler asalkan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) bisa selesai. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.