Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Target 2028 Bebas Limbah Trafo, PPLI Gelar Sosialisasi PCBs

Senin, 28 November 2022 14:37 WIB
PT Prasada Pamunah Limbah Industri (PPLI) menggelar sosialisasi bahaya Poly Chlorinated Biphenyls (PCBs) di Gedung Training Center PPLI, di Bogor, Kamis (24/11). (Foto: Istimewa)
PT Prasada Pamunah Limbah Industri (PPLI) menggelar sosialisasi bahaya Poly Chlorinated Biphenyls (PCBs) di Gedung Training Center PPLI, di Bogor, Kamis (24/11). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Prasada Pamunah Limbah Industri (PPLI) menggelar sosialisasi bahaya Poly Chlorinated Biphenyls (PCBs) yang masuk kategori Polutan Organik yang Persistens (POPs).

PCBs, merupakan kelompok senyawa kimia buatan yang dapat berwujud cairan minyak maupun padat masuk kategori pulutan.

"PCBs banyak terdapat pada trafo. Limbah PCBs ini sesungguhnya jauh lebih mematikan dan berbahaya dari merkuri atau sianida," ujar peneliti National Advisor United Nation Industry Development (UNIDO), Rio Deswandi, saat berdiskusi di Gedung Training Center PPLI, di Bogor, Kamis (24/11).

Baca juga : Bareng Waskita, Rieke Diah Pitaloka Gelar Sosialisasi Untuk UMKM

Di acara yang dihadiri jajaran Pertamina Hulu Energi, dan sejumlah staf PPLI ini membahas tentang bahaya limbah PCBs. Menurut Rio, PCBs tergolong berbahaya, karena tidak akan hilang di ruang terbuka sekalipun. Jika tidak ditangani dengan baik, bisa merusak ekosistem dan jiwa manusia.

Saat ini, diakui masih banyak yang belum memahami PCBs tersebut, termasuk bagaimana cara penanganannya. Asumsinya, PCBs terbayang publik hanya berupa komponen elektrik yang ada di perangkat elektronik.

"Saya apresiasi PPLI menggelar kegiatan ini," imbuhnya.

Baca juga : Menpora: Peran PWI Penting Untuk Sosialisasi DBON

Hasil riset UNIDO, terhadap empat ribu lebih perusahaan, terdapat ratusan perusahaan yang yang dikategorikan menggunakan limbah berbahaya PCBs. Pun, perusahaan yang mengelola limbah tersebut dengan benar masih sangat sedikit.

Manajer Sales Regional PPLI, Dodi Chaerudin menjelaskan, sosialisasi tentang bahayanya PCBs ini sudah tiga kali digelar. Demi menjaga lingkungan yang lebih baik, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi ihwal ini.

"Bagaimana pun kami mendukung upaya dunia yang menerapkan 2028 bebas PCBs," ujar Dodi.

Baca juga : Kejar Target Bebas Emisi, ESDM Kembangkan Kendaraan Listrik

Dikatakannya, PPLI optimis pada awal Tahun 2023 sudah lebih banyak industri yang taat mengelola limbah trafonya dengan baik. Narasumber dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehitaman (KLHK), Florentinus Binsar Tumini mengapresiasi langkah PPLI.

"KLHK sejak 2017 sudah mulai intens melakukan sosialisasi ke kalangan dunia industri. Apa yang dilakukan PPLI ini membantu KLHK untuk memapar pelaku industri untuk dapat mengidentifikasi sumber-sumber PCBs di perusahaannya," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.