Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Empat Jurus Disiapkan Untuk Tekan Barang Impor
Jokowi: Perlu Terobosan Tingkatkan Produk Lokal
Rabu, 30 November 2022 06:35 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Produk impor masih membanjiri pengadaan barang dan jasa Pemerintah. Presiden Jokowi pun mewanti-wanti agar penggunaan barang impor ditekan. Ini dilakukan untuk mendorong belanja produk dalam negeri yang akan ditingkatkan pada 2023.
“Belanja produk dalam negeri pada 2023 harus lebih tinggi lagi. Perlu terobosan untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri,” ujar Jokowi dalam Rapat Koordinasi Monitoring Evaluasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 di Jakarta, kemarin.
Eks Wali Kota Solo ini mengatakan, peningkatan target penggunaan produk dalam negeri harus diimbangi dengan perbaikan ekosistem. Agar mampu memenuhi tuntutan kebutuhan di dalam negeri.
Baca juga : Perpusnas Siapkan Rp 30 M Untuk Bangun Perpustakaan Di Bengkulu
“Saya minta dilakukan perbaikan besar-besaran dari hulu sampai hilir,” pinta Jokowi.
Jokowi juga mengaku telah menyiapkan empat langkah untuk meningkatkan belanja produk lokal.
Pertama, mempermudah proses sertifikasi untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta koperasi. Hal itu dilakukan agar produk lokal memiliki sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). “Jangan sampai menyulitkan dan memperberat,” pesannya.
Baca juga : Ajang Kemendag Promosikan Produk Lokal
Kedua, percepatan proses digitalisasi untuk peningkatan penyerapan produk dalam negeri dan produk usaha mikro kecil dan koperasi.
Jokowi berharap, pembelian produk dalam negeri dan produk usaha mikro kecil yang sudah tayang dalam katalog elektronik maupun pada toko online, dimaksimalkan.
Ketiga, meningkatkan riset untuk menghasilkan produk. Keempat, berikan insentif bagi investor dan industri yang mengembangkan dan memproduksi produk substitusi impor.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya