Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Empat Jurus Disiapkan Untuk Tekan Barang Impor
Jokowi: Perlu Terobosan Tingkatkan Produk Lokal
Rabu, 30 November 2022 06:35 WIB
Sebelumnya
Jokowi mengatakan, berdasarkan laporan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), capaian penggunaan produk dalam negeri saat ini sudah mencapai Rp 547 triliun atau 44,9 persen.
“Ini capaian yang sudah sangat bagus. Menunjukkan belanja produk dalam negeri sudah semakin meningkat dari 40 persen yang kita targetkan. Namun, capaian ini harus semakin meningkat,” katanya.
Baca juga : Perpusnas Siapkan Rp 30 M Untuk Bangun Perpustakaan Di Bengkulu
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, hingga November 2022, komitmen belanja produk dalam negeri oleh kementerian, lembaga, Pemerintah Daerah dan BUMNm telah mencapai lebih dari Rp 994,46 triliun. Sementara, e-katalog juga telah menyentuh angka 2,18 juta produk lokal.
“Ini membuktikan keberpihakan Pemerintah terhadap produsen dalam negeri,” ujar Luhut.
Baca juga : Ajang Kemendag Promosikan Produk Lokal
Kendati begitu, kata dia, masih diperlukan akselerasi realisasi belanja produk dalam negeri oleh Pemerintah pusat dan daerah, karena baru mencapai Rp 343,29 triliun dari target Rp 400 triliun tahun ini.
Menurut Luhut, diperlukan komitmen untuk mengurangi belanja impor. Apalagi, tahun depan ditargetkan seluruh belanja impor maksimal hanya 5 persen. Sisanya, 95 persen untuk belanja produk dalam negeri atau berkisar Rp 1.002 triliun. Tentu ini akan memberikan dampak ekonomi signifikan. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya