Rupiah Kembali Melemah Lawan Dolar AS

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah terhadap dibuka melemah 0,16 persen ke level Rp 15.652 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 15.628 per dolar AS.

Pergerakan mata uang Asia terhadap dolar AS bergerak variasi. Yen Jepang naik 0,01 persen, baht Thailand menguat 0,31 persen, peso Filipina minus 0,25 persen, won Korea Selatan naik 0,04 persen, yuan China melemah 0,03 persen, dolar Singapura naik 0,07 persen dan dolar Hong Kong menguat 0,03 persen.

Baca juga : Importir Keluhkan Biaya Layanan Depo Empty

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun 0,05 persen ke level 104,57. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro minus 0,02 persen ke level Rp 16.462, terhadap poundsterling Inggris melemah 0,03 persen ke level Rp 19.164, dan terhadap dolar Australia melemah 0,17 persen ke level Rp 10.557.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, sentimen eksternal datang dari perkiraan The Fed akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.

Baca juga : Pura-pura Mau Melahirkan Demi Kabur Dari Pesawat

“Dolar AS menunjukkan dampak akibat tekanan inflasi yang terus-menerus dan kemungkinan Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama," ujarnya, Selasa (13/12).

Jelang pertemuan The Fed, angka inflasi AS November akan dirilis pada Selasa waktu setempat, dengan para ekonom memperkirakan inflasi inti tahunan sebesar 6,1 persen.

Baca juga : Pagi Ini, Rupiah Kembali Lesu Hadapi Dolar AS

Federal Reserve sekali lagi menjadi pusat perhatian, dan secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin, meskipun fokus akan berada pada proyeksi ekonomi terbaru bank sentral dan konferensi pers Ketua Fed Jerome Powell.

Ibrahim memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak fluktuatif, tetapi ditutup melemah di rentang Rp 15.610 hingga Rp 15.670 per dolar AS.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.