Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kang Emil: Ayo KembalikanKemenangan Golkar Jabar

Kamis, 1 Desember 2022 07:45 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil. (Foto: Facebook)
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil. (Foto: Facebook)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kalangan pengamat menilai, keputusan Partai Golkar menggaet Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, merupakan langkah tepat. Bergabungnya Kang Emil --sapaan Ridwan-- ke Partai Beringin diyakini akan mendongkrak perolehan suara di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Pengamat komunikasi poli­tik, Emrus Sihombing menilai, bergabungnya Kang Emil akan memperkuat Partai Beringin di daerah berjuluk Tanah Pasundan. Bahkan, Golkar bisa mengemba­likan kejayaan dan kemenangan­nya di provinsi tersebut pada gelaran Pemilu Legislatif (Pileg) mendatang.

“Dengan keberadaan Ridwan Kamil di Golkar, hampir bisa di­pastikan Partai Beringin menjadi juara satu di Jabar. Golkar akan mengalahkan PDI Perjuangan pada gelaran Pileg 2024 men­datang,” kata Emrus kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Kang Emil: Cuma Bikin Macet, Tolong Jangan Wisata Bencana

Selain memenangkan Pileg 2024, lanjut dia, Golkar juga berpotensi memborong kemenangan di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada), tingkat Kabupaten danKota, hingga Provinsi Jabar. Sebab, sebagai gubernur petaha­na, Kang Emil memiliki sebaran suara yang cukup merata disetiap kabupaten dan kota di Jabar.

“Soal kemenangan Pileg 2024, kemenangan Golkar sudah hampir pasti. Tapi, yang lebih dahsyat lagi, keberadaan Kang Emil juga bisa membantu keme­nangan para calon kepala daerah dari Golkar yang akan maju di Pilkada tingkat Kabupaten dan Kota,” tegas dia.

Lebih lanjut, ia meyakini, Kang Emil akan bekerja keras untuk meningkatkan suara dan perolehan kursi Partai Golkar di Pileg 2024 nanti. Sebab, kemenangan dan peningkatan kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) berkaitan erat dengan pengusungan calon kepala daerah, termasuk pencalonan Kang Emil di Pilkada Provinsi Jabar.

Baca juga : Jika Kang Emil Gabung, Golkar Bakal Ambil Alih Lagi Suara Jabar

“Kang Emil tidak akan ber­taruh dengan masa depannya. Ia akan loyal terhadap Golkar, karena kemenangan Golkar di Pileg 2024 akan berbanding lu­rus dengan kemenangan di kontestasi demokrasi selanjutnya (Pilkada 2024,” jelas dia.

Selain itu, tambah dia, Kang Emil juga memiliki pengala­man dan rekam jejak yang baik dalam memenangkan kontestasi demokrasi. Sebelum memenang­kan Pilkada Provinsi Jabar, ia tercatat memenangkan Pilkada Kota Bandung, dan mendapat dukungan luar biasa dari masyarakat Jabar.

“Kang Emil bisa menjadi aset politik bagi Partai Golkar. Jadi, sudah benar kalau dia dirangkul. Langkah ini sangat strategis dalam pemenangan Pileg, Pemilu Presiden (Pilpres), hingga Pilkada 2024 nanti,” tandasnya.

Baca juga : Jelang Nataru, Pemerintah Kudu Kendalikan Inflasi Pangan

Terpisah, Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRP-BRIN), Aisah Putri Budiatri menilai rencana Gubernur Jabar bergabung dengan partai politik (par­pol), bisa mempengaruhi peta Pilpres 2024. “Saya kira langkah Kang Emil masuk partai tentu bisa bermakna banyak, termasuk terkait dengan peta politik 2024,” ujar Puput, sapaan Aisah Putri Budiatri.

Menurutnya, jika Kang Emil memutuskan untuk bergabung dengan Partai Golkar, hal terse­but bisa mengubah taktik politik Partai Beringin di Pilpres 2024. Sebab, tegas dia, saat Kang Emil masuk ke Golkar, ia pasti memiliki niat untuk melanjutkan karier di bidang politik.

“Dalam kondisi ideal, RK (Ridwan Kamil) sepatutnya meningkatkan karier politik dari Gubernur Jabar kepada karier politik yang lebih tinggi dan atau lebih strategis, dan dalam kon­teks ini hanya ada 3 posisi yang lebih tinggi atau diasosiasikan lebih tinggi, yakni menjadi presiden, wakil presiden atau Gubernur DKI Jakarta,” jelas dia. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.