Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Masuk Pasar Sukawati, Iriana Sapa Warga Dan Borong Produk Lokal
- Nakes Nusantara Sehat Dievakuasi Pasca Konflik KKB Vs Aparat Di Papua Barat
- TEKAD Berkontribusi Besar Dalam Penurunan Kemiskinan Ekstrem Di Manggarai
- Potensi Ekonomi Digital Luar Biasa, Yuk Maksimalkan Penggunaan Medsos
- Menpora Jempolin Anak Muda Antusias Ikut Pekan Olahraga Tradisional
KCIC Pastikan, Kereta Yang Keluar Jalur Di Padalarang, Bukan Kereta Cepat
Senin, 19 Desember 2022 14:31 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) meluruskan pemberitaan mengenai kereta yang keluar jalur di Proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) di Desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (18/12) pukul 5 sore.
Terkait hal ini, Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry mengatakan, kereta yang keluar jalur bukanlah rangkaian kereta cepat. Melainkan rangkaian kereta kerja berupa lokomotif kerja dan mesin pemasangan rel ( ballasted).
"Saat ini, dua korban luka sudah mendapatkan perawatan di RS Santosa Bandung. Yang luka ringan, sudah diperbolehkan pulang," ujar Rahadian, Senin (18/12).
"Proses evakuasi sudah dilakukan sejak Minggu (18/12) malam, dan masih berlangsung hingga pagi ini, Senin 19 Desember 2022," imbuhnya.
Baca juga : KPK Kembali Tetapkan 1 Seorang Hakim Sebagai Tersangka Kasus Suap MA
Sementara itu, Kementerian Perhubungan mengungkap, ada enam korban dalam peristiwa ini.
"Dua meninggal, dua luka berat, dan dua luka ringan," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangannya, Senin (19/12).
Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Yani Sudarto menyebut, ada korban jiwa dalam kejadian itu. Jumlahnya, masih diidentifikasi polisi.
"Kronologisnya masih dalam penyelidikan. Dugaan penyebab kecelakaan juga belum tahu. Soalnya masih lidik," kata Yani seperti dikutip ANTARA, Senin (19/12).
Baca juga : Praperadilan Ditolak, Bambang Kayun Tetap Jadi Tersangka KPK
Tetap Berjalan
PT KCIC telah melakukan koordinasi bersama dengan pihak terkait, untuk menangani kejadian ini. Serta mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan pihak berwenang.
Rahadian menegaskan, proses pembangunan di area kerja KCJB saat ini tetap berjalan.
Pembangunan stasiun dan pemasangan subsistem perkeretaapian di area KCJB, dilakukan sesuai prosedur dan jadwal yang telah ditetapkan. Termasuk, pemasangan rel tanpa balas.
Baca juga : Calon Ketua KONI Jabar Diharapkan Transparan Dan Berani Reformasi Pengurus
"KCIC akan melakukan evaluasi menyeluruh atas SOP pemasangan rel, dan SOP pekerjaan lainnya, serta memastikan segenap pekerjaan yang dilakukan kontraktor KCJB mengimplementasikan aspek Safety, Security, Health and Environment (SSHE) pada setiap aktivitas kerja," tutur Rahadian. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya