Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
![Gedung Bank Indonesia. (Foto: Ist) Gedung Bank Indonesia. (Foto: Ist)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) mencatat penjualan eceran pada Juni 2019 menurun. Ini sejalan dengan kembali normalnya pola konsumsi masyarakat pasca bulan Ramadan dan perayaan Hari Raya Idulfitri.
Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) hasil Survei Penjualan Eceran BI yang menurun 1,8 persen (yoy), dari IPR bulan sebelumnya yang tumbuh 7,7 persen (yoy). “Penurunan itu terutama pada kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor dan kelompok Barang Budaya dan Rekreasi,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko di Jakarta, Kamis (8/8).
Baca juga : Tanjung Perak Ramai, Peti Kemas Melonjak Drastis 218 Persen
Menurut dia, penjualan eceran diprakirakan kembali tumbuh positif pada Juli 2019 antara lain didorong oleh tahun ajaran baru sekolah. Hal tersebut diindikasikan oleh IPR Juli 2019 yang diprakirakan tumbuh 2,3 persen (yoy).
Peningkatan penjualan eceran pada Juli 2019 ditopang oleh kelompok Suku Cadang dan Aksesori, kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya, kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau, dan subkelompok Sandang.
Baca juga : Inflasi Juli Terkendali
Hasil survei juga mengindikasikan tekanan harga di tingkat pedagang eceran dalam tiga bulan mendatang (September 2019) diprakirakan akan menurun. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang sebesar 131,4, lebih rendah dibandingkan dengan 138,3 pada bulan sebelumnya. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya