Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Mantap, Leo/Daniel Juara Thailand Masters 2023
- Gilas PSS Sleman 2-0, Maung Bandung Puncaki Klasemen Lagi
- Nama Erick Paling Berkibar Di PPP, Cocok Buat Capres, Oke Juga Buat Cawapres
- Kopiko Jadi Sponsor Utama Kopiko F1 Powerboat, Ajang Kompetisi Skala Dunia
- Komunitas Milenial Pendukung Ganjar Gelar Lomba Pencak Silat Di Pulang Pisau
Pertamina Dukung Pemerintah Gunakan CNG untuk Moda Transportasi
Rabu, 28 Desember 2022 17:08 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Pertamina mendukung sepenuhnya arahan Pemerintah untuk pemanfaatan Bahan Bakar Gas untuk moda transportasi.
Dukungan tersebut diwujudkan melalui implementasi DDF (Diesel Dual Fuel) kombinasi dari bahan bakar Solar dan CNG (Compresses Natural Gas) yang diluncurkan di Terminal Plumpang pada Selasa, (27/12/2022).
Implementasi penggunaan CNG merupakan sinergi dalam kerangka transisi energi yang dijalankan PT Pertamina Patra Niaga selaku pengelola Mobil Tangki Logistik dan PT Pertamina Gas Negara (PGN) Tbk. selaku penyedia CNG.
Berita Terkait : Amankan Nataru, Pemerintah Jamin Pasokan Energi Wisata
PGN melakukan inovasi dalam menyediakan mobile SPBG serta LNG/CNG Trucking untuk mengakselerasi bauran energi dari gas, baik untuk transportasi maupun industri.
Penggunaan CNG untuk moda transportasi merupakan komitmen Pertamina untuk menurunkan emisi karbon, di mana emisi karbon gas alam lebih rendah 40 persen dibanding bahan bakar minyak.
Di sisi lain, Indonesia memiliki potensi cadangan gas yang besar, sehingga untuk mewujudkan kemandirian dan kedaulatan energi nasional sangat penting mengakselerasi peningkatan bauran energi dari gas produksi dalam negeri.
Berita Terkait : LPOI & LPOK Dorong Pemerintah Terbitkan Larangan Ideologi Kontra Pancasila
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Tutuka Ariadji mengapresiasi sekaligus mendorong langkah Pertamina dalam mengimplementasikan DDF pada mobil tangki.
Menurutnya, hal ini juga sejalan dengan program Pertamina terkait Net Zero Emission tahun 2060. Dia pun berharap, di tahun 2024 nanti DDF sudah dapat di implementasikan di 89 mobil tangka Pertamina.
“Kami menyadari bahwa Pertamina telah berkontribusi besar dalam bidang ini, pemanfaatan gas bersama PGN dan Pertamina Patra Niaga dalam hal menyediakan dan mendistribusikan BBG. Ke depannya kami terus mendorong kontribusi yang lebih terutama dengan adanya DDF pada mobil tangki Pertamina ini,” ungkap Tutuka.
Selanjutnya
Tags :
Berita Lainnya