Dark/Light Mode

Pertamina Dukung Pemerintah Gunakan CNG untuk Moda Transportasi

Rabu, 28 Desember 2022 17:08 WIB
Ilustrasi CNG. (IST)
Ilustrasi CNG. (IST)

 Sebelumnya 
Lebih lanjut Tutuka juga menyatakan apresiasi bagi Pertamina yang telah mendistribusikan ke seluruh pelosok negeri, sekaligus menjaga ketahanan energi.

“Indonesia adalah negara yang sangat tidak mudah mendistribusikan energinya. Jadi saya mengapresiasi sebesar-besarnya bagi Pertamina yang sampai saat ini bisa melakukan itu, dan sampai hari ini kita tidak kekurangan pasokan (energi),” tandasnya.

Baca juga : Amankan Nataru, Pemerintah Jamin Pasokan Energi Wisata

Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Erry Widiastono mengatakan implementasi DDF merupakan komitmen Pertamina dalam rangka mengurangi emisi karbon dan implementasi ESG (Environmental, Social, and Governance) di perusahaan.

“Diharapkan dengan implementasi DDF maka biaya operasional akan semakin efisien, juga pemakaian volume CNG akan meningkat sesuai dengan target Kepmen ESDM 47/2021, serta tercipta ekosistem pemanfaatan BBG sebagai energi transisi,”ujar Erry.

Baca juga : LPOI & LPOK Dorong Pemerintah Terbitkan Larangan Ideologi Kontra Pancasila

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan menyatakan bahwa PGN sebagai Subholding Gas Pertamina mendukung penuh program konversi BBG Pertamina.

PGN telah menargetkan perluasan pemanfaatan BBG untuk transportasi darat dalam 5 (lima) tahun ke depan. Konversi ke BBG pada truk logistik BBM, diharapkan bisa semakin meningkatkan optimalisasi SPBG.

Baca juga : DPR Minta Pemerintah Matangkan Rencana Pencabutan PPKM

“Dengan penggunaan DDF akan memberikan penghematan biaya bahan bakar pada truk dual fuel sampai dengan 30 persen. Secara teknis, DDF telah memenuhi standar keamanan di antaranya dari Kementerian ESDM Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian,” jelas Heru.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.