Pebisnis Happy PPKM Dicabut

RM.id  Rakyat Merdeka - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyambut gembira pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kebijakan tersebut diyakini membuat kegiatan ekonomi semakin menggeliat.

Kadin menilai pencabutan PPKM membangkitkan semangat pelaku usaha menata kembali usahanya. Terutama, bagi para pelaku usaha yang bisnisnya sempat lesu terdampak pandemi Covid-19.

“Kami harap mobilitas masyarakat ke depan terus meningkat, sehingga berpotensi meningkatkan konsumsi dan mendorong pertumbuhan ekono­mi Indonesia,” kata Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid dalam keterangan resminya, kemarin.

Baca juga : Pemberhentian Hakim Gazalba Tunggu Keputusan Presiden

Menurutnya, pencabutan sta­tus PPKM akan membuat sektor pariwisata dan retail kembali menggeliat.

Seperti diketahui, tahun 2020, sektor pariwisata sangat terpukul pandemi. Dan tahun 2022, sudah mulai perlahan bangkit.

“Jika dilihat dari Produk Do­mestik Bruto (PDB) sektor ako­modasi, pertumbuhannya sudah normal sepanjang tahun 2022. Retail juga sama, sudah pulih kembali. Investasi sudah sesuai target,” ucap Arsjad.

Baca juga : Pertemuan Di Makassar Bisa Jadi Tonggak Soliditas KIB

Diterangkannya, sejak Maret 2020 hingga Maret 2021, lebih dari 1.500 gerai retail gulung tikar. Badan Analisa Informasi dan Kebijakan (BAIK) Kadin memproyeksikan sektor retail tahun ini akan tumbuh sebesar 4,4-4,8 persen. Sedangkan sek­tor pariwisata diproyeksinya bisa tumbuh mencapai 4,2 persen.

Untuk sektor kesehatan, Ar­sjad menilai, masih memiliki potensi untuk terus berkembang meski pandemi terkendali. Mind­set masyarakat sudah banyak berubah setelah mengalami pandemi Covid.

“Kesadaran masyarakat akan kesehatan jauh meningkat dari sebelum pandemi. Mereka cenderung lebih mandiri dalam men­deteksi gejala Covid-19 dan men­cari pengobatan,” ungkapnya.

Baca juga : Silat Dan Tari Merak Pukau Pengunjung Nations Day Festival Beirut

Ia mengatakan, ke depan peluang dunia usaha makin terbuka lebar pasca pencabutan PPKM. Pemulihan kinerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu daya dorong utama saat ini.

“Dicabutnya PPKM merupa­kan sebuah gerbang menuju pe­luang bisnis yang luas bagi para pelaku usaha,” imbuh Arsjad.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.