Dark/Light Mode

Restrukturisasi Kelar Tahun Ini, Erick Minta 3 BUMN Bangun Kontrak Dan Ekosistem Baru

Senin, 2 Januari 2023 17:53 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Instagram)
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, penyelesaian restrukturisasi tiga perusahaan BUMN di tahun 2023, diarahkan untuk membangun kontrak sekaligus ekosistem baru. Agar industrinya semakin berkembang.

Di depan puluhan media dalam jumpa pers yang dilakukan di Kementerian BUMN pada hari ini, Erick menyebut, penyelesaian restrukturisasi Waskita Karya, ID Food, dan Defend ID tak hanya mengenai keuangan semata. Melainkan juga terkait penugasan sekaligus perbaikan bisnis model.

"Restrukturisasi di Waskita Karya, misalnya. Tak hanya ditujukan untuk memperbaiki portofolio, tetapi juga terkait penugasan untuk pembangunan infrastruktur. Begitu pula di sektor pangan. ID Food tidak hanya mendapat penugasan untuk membeli hasil pertanian, tetapi juga harus ada produksi banyak dan funding murah. Sehingga kita perlu review," jelas Erick.

Baca juga : Gelar Uji Publik Di UGM, Erick Pastikan Omnibuslaw BUMN Segera Kelar

Berdasarkan data, restrukturisasi Waskita Karya (WSKT) yang telah berjalan sejak dua tahun lalu, telah menyelesaikan restrukturisasi senilai Rp 29,2 triliun utang dengan 21 bank pada Kuartal III 2021.

Suku bunga pinjaman kini turun dari 8,75-9,00 persen menjadi 5,5 persen per tahun.

Selain itu, masa jatuh tempo juga diperpanjang hingga 2026.

Baca juga : Ratusan Insinyur Muda Dikerahkan Bantu Bangun Rumah Tahan Gempa Di Cianjur

Kinerja positif WSKT ini, turut didukung pertumbuhan perolehan kontrak baru.

Hingga Maret 2022, WSKT telah membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp 5,68 triliun. Meningkat 395,87 persen year on year (yoy), dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,14 triliun.

Restrukturisasi ID Food lebih berfokus pada delapan prioritas utama ketahanan pangan nasional, seperti yang telah ditetapkan pemerintah. Serta memperbaiki keuangan anggota holding, juga hubungan kemitraan dengan berbagai stakeholder seperti nelayan, petani, dan peternak.

Baca juga : Jelang Akhir Tahun, Mitsubishi Xpander Dapat Kado Fitur Baru

"Restrukturisasi Defend ID ditujukan untuk memperkuat industri pertahanan kita. Saya sudah bicara dengan Pak Prabowo dan Pak Mahfud MD, bahwa kita harus pembenahan karena pasarnya memang kecil," beber Erick.

"Karena market di industri pertahanan ini kecil, maka kita harus bangun ekosistem dan rantai pasok. Kenapa Airbus bisa unggul dari Boeing? Karena Airbus membuat pasarnya sendiri. Itu bisa kita jadikan contoh," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.