Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Suspensi Saham Dibuka Hari Ini, Garuda Mantap Perkuat Fundamental Kinerja Usaha

Selasa, 3 Januari 2023 10:10 WIB
Ilustrasi maskapai penerbangan Garuda Indonesia (Foto: Instagram)
Ilustrasi maskapai penerbangan Garuda Indonesia (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat fundamental kinerja usaha, sejalan dengan pencabutan suspensi saham resmi yang diberlakukan Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (3/1). Terhitung sejak sesi 1 perdagangan efek hari ini. Mengacu pada pengumuman BEI dengan nomor PENG-UPT-0001/BEI.PP2/01-2023.

Pencabutan suspensi saham atas perdangan efek GIAA tersebut merupakan tindak lanjut dari dirampungkannya tahapan restrukturisasi kinerja Garuda, di penghujung 2022. Terkait penerbitan instrumen restrukturisasi New Sukuk.

Terkait hal ini, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, dibukanya suspensi saham Garuda pada awal tahun kinerja 2023 menjadi outlook positif tersendiri, atas langkah perseroan untuk terus mengakselerasikan penguatan fundamental kinerja perusahaan.

Baca juga : Dukung Kemitraan Promosi Paradigma, Prodia & PB IDI Mantapkan Kerja Sama

"Dengan landasan kinerja usaha yang semakin solid, didukung oleh cost structure yang semakin lean dan adaptif pasca restrukturisasi, kami optimistis Garuda dapat memaksimalkan momentum kebangkitan kinerja usaha. Ini akan terus kami perkuat melalui peluang pertumbuhan penumpang, yang terus menunjukan potensi yang menjanjikan di tahun 2023. Terutama, setelah pemerintah mencabut PPKM pada 30 Desember 2022," kata Irfan dalam keterangannya, Selasa (3/1).

Sejalan dengan pencabutan suspensi saham ini, Garuda memproyeksikan untuk memaksimalkan sejumlah outlook rencana strategis korporasi. Antara lain, melalui penambahan kapasitas alat produksi perusahaan.

Tahun ini, Garuda menargetkan dapat mengoperasikan sedikitnya 66 armada, di luar yang dimiliki. Selain itu, Garuda juga akan terus memaksimalkan strategi pengembangan jaringan berbasis hub strategis. Dengan memperkuat konektivitas menuju destinasi penerbangan, dari wilayah yang memiliki demand penumpang tinggi di sejumlah hub penerbangan strategis. Seperti Jakarta, Denpasar, Makassar hingga Kualanamu Medan.

Baca juga : Lengkapi Jajaran Direksi, Pertamedika IHC Bidik Pertumbuhan Usaha Positif

“Upaya itu akan kami optimalkan dengan memaksimalkan pengoperasian pesawat berbadan besar, pada rute penerbangan dengan kinerja positif. Garuda Indonesia juga akan terus memaksimalkan pertumbuhan pasar umroh, sebagai salah satu pangsa pasar yang menjanjikan. Dengan memaksimalkan aksesibilitas layanan penerbangan langsung umroh, dari sejumlah kota besar di Indonesia menuju Tanah Suci," beber Irfan.

Di samping itu, Garuda juga akan menguatkan lini bisnis kargo, dengan turut memaksimalkan momentum pertumbuhan sektor ekspor nasional.

Komitmen itu akan diperkuat dengan mengembangan jaringan penerbangan kargo, baik untuk charter maupun penerbangan berjadwal, dalam mendukung aktivitas direct call ke berbagai negara tujuan ekspor nasional.

Baca juga : Menteri PPPA Maknai Hari Ibu Pejuang Pergerakan Perempuan Indonesia

"Kami berharap, setelah resmi diperdagangkan kembali di bursa, saham GIAA dapat memberikan nilai optimal bagi seluruh pemegang saham, dengan kinerja saham yang positif. Sejalan dengan outlook market Garuda, di tengah pertumbuhan demand penumpang pada tahun 2023," tutur Irfan.

“Dengan outlook kinerja yang terus menunjukkan pertumbuhan dan progress positif Garuda dalam memperkuat landasan hukum atas berbagai tahapan restrukturisasi, kami optimistis, tahun 2023 dapat menjadi momentum Garuda untuk bertransformasi menjadi entitas bisnis yang semakin agile, adaptif, dan berdaya saing. Serta fokus pada profitabilitas kinerja usaha,” tutup Irfan. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.