Erick Yakin, Santri Makmur Kuatkan Ponpes Bangun Agribisnis

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir optimistis, program Santri Makmur yang telah diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi pada 9 Januari 2023, dapat mempertajam kemampuan pondok pesantren dalam memperkuat agribisnis.

“Alhamdulillah, setelah diresmikan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, program Santri Makmur akan dimulai," kata Erick di Jakarta, Jumat (13/1).

Santri Makmur adalah program inisiasi Petrokimia Gresik yang didukung Pupuk Indonesia. Program ini bertujuan membentuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) santri di sektor pertanian secara komprehensif. Dapat menambah skill dan daya saing para santri, di tengah usaha pemerintah menjaga ketahanan pangan nasional.

“Santri yang terlatih, akan berkolaborasi dengan para petani untuk meningkatkan produksi dan pendapatan agrobisnis. Ini saatnya pemerintah mendorong dan mengembangkan ekonomi umat melalui BUMN,” tutur Erick.

Baca juga : Erick: Hanya SDM Yang Berkarakter Baik, Yang Bisa Bawa Kemajuan Bangsa

9 Januari lalu, Petrokimia Gresik memperluas manfaat Program Makmur dengan meluncurkan Program Pesantren Mitra Makmur atau Santri Makmur di tengah Festival Tradisi Islam Nusantara, peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Banyuwangi, Jawa Timur. 

Peluncuran disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Pengarah Hari Lahir (Harlah) NU sekaligus Menteri BUMN RI Erick Thohir, serta Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman.

Jadi Tenaga Pendamping

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, pihaknya akan melakukan pengembangan SDM santri di sektor pertanian.

Baca juga : Santri Dukung Ganjar Jabar Pastikan Ponpes Al-Barkah Nggak Byarpet

Mereka akan dididik dan dilatih menjadi tenaga pendamping pada Program Pesantren Mitra Makmur.

“Saya yakin, pelaksanaan Program Makmur pun akan semakin optimal. Mengingat keberadaan pondok pesantren juga tersebar di seluruh Nusantara. Sehingga, kebermanfaatan Program Makmur akan lebih luas lagi," kata Dwi Satriyo.

Makmur, program yang dicanangkan oleh Kementerian BUMN pada Agustus 2021, menciptakan ekosistem pertanian komprehensif yang didukung oleh beberapa BUMN. Seperti ID Food, Himbara, hingga BUMN asuransi.

Mulai dari penyediaan dana atau modal usaha yang bersinergi dengan lembaga perbankan, jaminan asuransi, ketersediaan pupuk, kawalan pengendalian hama, hingga offtaker atau pembeli siaga.

Baca juga : Tepat, Percepat Bangun Smelter

Program ini memberikan jaminan produktivitas dan kesejahteraan bagi petani.

Target Program Santri Makmur yang diamanahkan oleh Pupuk Indonesia pada Petrokimia Gresik kini semakin meningkat. Angkanya mencapai 99 ribu hektare atau naik dibanding realisasi tahun 2022, yang hanya 98.591 hektare. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.