Dark/Light Mode

John Riady: Tahun Ini Momentum Perluas Penerapan ESG Bagi Dunia Usaha

Sabtu, 14 Januari 2023 06:18 WIB
Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady/Ist
Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Tahun ini merupakan tahun yang tepat untuk memperluas bisnis berkelanjutan yang memperhatikan lingkungan hidup, sosial dan tata kelola atau ESG (Enviromental, Social and Governance).

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady dalam rilisnya, Jumat (13/1). Menurutnya, penerapan ESG sangat penting dalam menjalankan bisnis.

“Setelah dua tahun terjerembab pandemi Covid-19, sekarang waktu yang tepat untuk memperluas prinsip ESG bagi korporat,” ujar John.

Sebelumnya, Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menerbitkan kerangka kerja manual ESG bagi sektor infrastruktur.

Sri Mulyani mengatakan, komitmen Pemerintah terkait pembangunan berkelanjutan akan lebih memudahkan pengajuan proposal pembiayaan investasi hijau.

Baca juga : Jadikan Perpustakaan Sebagai Destinasi Wisata

Pasalnya, ESG memberikan berbagai panduan bagi dunia usaha untuk tidak sekadar mengejar profit. Melainkan, mempertimbangkan dampak dari kegiatan operasional, fungsi finansial, keorganisasian, hingga nasib akhir produk.

Menurut John, sejauh ini pihak swasta maupun Pemerintah sudah mensosialisasikan penerapan ESG dalam dunia bisnis.

“Saya sebagai praktisi bisnis yang membawahi Lippo Group sangat berkepentingan dengan ESG. Saya meyakini, Lippo akan berkontribusi besar untuk masyarakat melalui berbagai layanan bisnis,” kata John.

Sementara, Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) yang akan digelar di Davos, Swiss pada 16-20 Januari 2023, mengambil tema Cooperation in a Fragmented World, bertujuan untuk mengatasi masalah yang dihadapi dunia dan memberikan solusi inovatif terkait ESG.

Momentum penerapan ESG pun dihadirkan selama Forum G20 di Bali. Indonesia menggagas upaya inovatif demi menggapai peningkatan kualitas kehidupan lingkungan masyarakat, seperti gagasan pembiayaan kesehatan global, hingga penerapan pembiayaan hijau.

Baca juga : Pemerintah Gercep Atasi Keluh Kesah Dunia Usaha

“Jadi, ESG itu harus dipahami bukan sekadar pengaturan indeks dan laporan semata. Yang lebih penting,  paradigma tiap individu dari organisasi bisnis memiliki visi tersebut,” ujar John.

Lippo Group sebagai salah satu pilar bisnis kuat di Indonesia menyusun berbagai kerangka yang mengacu pada prinsip-prinsip ESG. Selaku konglomerasi dengan tentakel bisnis utama mencakup sektor properti, kesehatan dan pendidikan, Lippo Group dituntut berperan aktif merealisasikan berbagai tujuan global ekonomi berkelanjutan.

Induk usaha Lippo Group, yakni Lippo Karawaci Tbk (LPKR) telah menunjukkan inisiatif ESG yang integral.

“Skala kecil dari Lippo Karawaci dan Karawang, yakni mengelola seluruh irigasi dan air. Di sana ada danau-danau, itu bukan hanya hiasan, tapi bermanfaat sebagai water reservoir,” ungkap John.

Hal serupa juga dilakukan di Mal Lippo Kemang (Grup Lippo) dengan membangun ruang bawah tanah yang besar untuk parkir, namun bisa dialih fungsikan sebagai penampungan air kala banjir.

Baca juga : Bima Kebut Realisasi Janji Kampanye Di Pilkada 2018

“Kami juga gunakan teknologi untuk mendaur ulang air, inilah prinsip ekonomi dan pembangunan berkesinambungan yang selaras dengan pelestarian lingkungan hidup,” jelas John. 

Dia menyimpulkan hal itulah yang membedakan prinsip ESG dan Corporate Social Responsibility (CSR).

Menurut John ESG harus berhubungan dengan kegiatan bisnis dalam kerangka economy circular, tidak memberikan dampak buruk, juga harus menciptakan nilai lebih secara eksternal dan internal.

“Kalau pemahaman CSR, hanya memberikan bantuan tetapi tidak berkelanjutan,” tutup John.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.