Dark/Light Mode

Genjot KUR, Wapres: Indonesia Mampu Kuasai Ekonomi Dunia

Rabu, 28 Desember 2022 23:43 WIB
Wapres, Maruf Amin
Wapres, Maruf Amin

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia diproyeksikan menjadi penguasa ekonomi dunia karena potensi yang dimiliki serta populasi masyarakat yang besar. 

Pemerintah terus meningkatkan kualitas SDM dan wirausaha dalam negeri dengan mendorong penciptaan iklim usaha yang kondusif. 

Untuk itu, sebagai upaya mendorong kemajuan UMKM, perlu adanya peningkatan jumlah bantuan modal Kredit Usaha Rakyat.

“Saya minta peningkatan bantuan modal melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan skema KUR Khusus berbasis kelompok usaha atau klaster, melalui Lembaga Penyalur Dana Bergulir (LPDB) KUMKM,” pintah Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin saat menghadiri Peresmian PLUT-KUMKM Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dikutip wapres.go.id Selasa (27/12).

Baca juga : Kapolri Mutasi 146 Kapolres Se-Indonesia, Ini Daftar Lengkapnya

Wapres menjelaskan,  bahwa pembiayaan KUR menjadi solusi bagi UMKM untuk dapat meningkatkan modal usahanya.

“Pembiayaan KUR berbasis klaster menjadi solusi bagi unit-unit usaha rakyat yang belum terinklusi oleh layanan perbankan konvensional,” ujar Wapres.

Lebih jauh, Wapres menuturkan UMKM menjadi salah satu prioritas pemerintah yang perlu diberdayakan sehingga akan terus diberikan pendampingan penuh.

“Pemerintah terus mendorong UMKM dan wirausaha untuk bangkit, melalui pemberdayaan, pemberian bantuan sosial, pembiayaan, maupun pendampingan,” tuturnya.

Baca juga : Menperin: Hilirisasi Industri Kunci Kemajuan Ekonomi Nasional

Di sisi lain, Wapres menyebutkan harapannya kepada Indonesia agar dapat meningkatkan rasio kewirausahaan, inklusi akses keuangan, dan kontribusi ekspor UMKM, serta menciptakan 30 juta UMKM yang melek digital.

“Kita berharap di tahun 2024, Indonesia sudah dapat meningkatkan rasio kewirausahaan menjadi 3,95%, meningkatkan inklusi akses keuangan mencapai 90%, menciptakan 30 juta UMKM yang go-digital, dan meningkatkan kontribusi ekspor UMKM sebesar 21,6%,” papar Wapres.

Pada kesempatan sama, Wapres menekankan, pentingnya kolaborasi para pemangku kepentingan untuk dapat memajukan kewirausahaan, melalui kehadiran PLUT-KUMKM di berbagai daerah.

“Kewirausahaan ini kiranya terus diperluas dengan menghadirkan lebih banyak PLUT-KUMKM, sekaligus mengoptimalkan fungsinya untuk mendorong kolaborasi dan memajukan kewirausahaan sesuai kekayaan potensi daerah,” jelas Wapres.

Baca juga : Resmikan Pusat Penelitian, Ganjar Ingin Rempah Indonesia Kembali Kuasai Dunia

“Harapannya, semakin banyak pelaku usaha yang dimudahkan untuk mendapatkan layanan akan memperbesar peluang produk UMKM masuk ke rantai pasok dan mengakses pasar yang lebih luas,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Wapres mengajak masyarakat untuk mengenalkan kewirausahaan sejak dini melalui pendidikan.

“Saya juga mengajak kita bersama untuk menumbuhkembangkan kewirausahaan di tengah masyarakat. Jiwa kewirausahaan perlu dikenalkan sejak usia muda, dengan menanamkan pola pikir dan perilaku inovatif, kreatif dan mandiri, jujur dan pantang menyerah, termasuk dalam kurikulum pendidikan,” pungkas Wapres.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.