Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jadikan Perpustakaan Sebagai Destinasi Wisata

Selasa, 10 Januari 2023 11:34 WIB
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando (keempat kiri) bersama Menparekraf Sandiaga Uno (ketiga kanan) di sela penandatanganan MoU Perpusnas dan Kemenparekraf, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (9/1). (Foto: Dok. Perpusnas)
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando (keempat kiri) bersama Menparekraf Sandiaga Uno (ketiga kanan) di sela penandatanganan MoU Perpusnas dan Kemenparekraf, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (9/1). (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menjalin kerja sama melalui penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS). Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menyampaikan, pihaknya siap mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Dukungan yang diberikan salah satunya melalui penyediaan koleksi digital di bidang pariwisata.

“Januari ini kami akan meluncurkan lebih dari 1 juta eksemplar buku digital bagi masyarakat. Kami juga akan men-support dalam sektor ekonomi kreatif. Terkait target wisatawan kami akan membuat narasi tentang destinasi wisata Indonesia berbasis buku dan sejarah,” ujarnya, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (9/1).

Dia menambahkan, Perpusnas memiliki program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). Program ini merupakan pendekatan pelayanan perpustakaan yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan di seluruh Indonesia. Melalui TPBIS, perpustakaan bertransformasi menjadi pusat pemberdayaan masyarakat berbasis literasi dan menghasilkan pelaku ekonomi kreatif.

Baca juga : Satu Abad NU, Pesan Jokowi: Gunakan Seni Budaya Sebagai Dakwah

“Program ini akan mendorong masyarakat untuk memulai usaha berbasis ilmu, buku-buku ilmu terapan. Dengan begitu akan menambah jumlah pelaku ekonomi kreatif dan mendorong sebanyak mungkin orang menjadi terlibat dalam dunia usaha yang dimulai dari home industry,” imbuhnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menuturkan, pada saat ini, masyarakat dapat melakukan aktivitas dengan mudah dan cepat dengan memanfaatkan teknologi digital. Untuk itu, kehadiran perpustakaan digital menjadi kebutuhan masyarakat sehingga informasi dapat mudah diakses di mana dan kapan saja.

“Perpustakaan digital hadir sebagai salah satu jawaban terhadap kebutuhan akan data dan informasi yang berasal dari buku pustaka,” ujarnya, saat meluncurkan e-library Kemenparekraf/Baparekra pada kesempatan yang sama.

Baca juga : Kapan Nih, Mafia Pangan Diberesin?

Sandi menjelaskan, Kemenparekraf berinovasi dengan menghadirkan perpustakaan digital yang diharapkan dapat menyediakan kebutuhan informasi untuk para penggunanya, baik yang berasal dari dalam maupun luar lingkungan Kemenparekraf.

“Semoga kehadiran Perpustakaan Digital Kemenparekraf/Baparekraf dapat menumbuhkan minat baca dan mengakselerasi penyebaran informasi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia sehingga semakin dikenal luas oleh masyarakat,” ujarnya.

Penandatanganan PKS dilakukan Sekretaris Perpusnas Ofy Sofiana dan Sekretaris Kemenparekraf/Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani. Melalui kerja sama ini, diharapkan Perpusnas dapat menjadi salah satu destinasi wisata.

Baca juga : Jadikan Ketiak Glowing Dengan Underarm Series Derma Express

“Mengingat lokasi yang strategis di pusat Kota Jakarta, kami mengharapkan Perpusnas menjadi salah satu destinasi wisata. Karena kalau kita ke ke luar negeri, perpustakaan menjadi salah satu lokasi yang dikunjungi,” ungkap Syarif.

Hal tersebut mendapat dukungan Sandiaga. "Betul, National Library itu selalu menjadi destinasi favorit," ucapnya.

Ke depan, seluruh pihak sepakat akan mendorong pelaku destinasi wisata di Indonesia menyediakan perpustakaan sebagai bagian dari layanan untuk para wisatawan.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.