Dark/Light Mode

Fokus Bangun SDM

Jonan Minta Pekerja Lokal Blok Masela Diprioritaskan

Selasa, 13 Agustus 2019 08:30 WIB
Menteri ESDM Ignasius Jonan (Foto:Istimewa)
Menteri ESDM Ignasius Jonan (Foto:Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan minta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) minyak dan gas (migas) merekrut tenaga kerja lokal dalam menggarap proyeknya di Indonesia. Salah satunya Blok Masela

Hal tersebut dikatakan Jonan saat pelantikan Fatar Yani -Abdurrahman sebagai Wakil Ketua Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, kemarin. 

Langkah tersebut, kata Jonan, sesuai amanat Presiden Jokowi yang fokus membangun sektor Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk dalam operasional lapangan migas yang saat ini banyak dikelola KKKS. 

Menurut Jonan, pengembangan SDM perlu dilakukan di lapangan-lapangan minyak yang memiliki kapasitas besar. Salah satunya Blok Migas Masela di Kepulauan Tanimbar, Maluku. 

Baca juga : Asosiasi Petani: Kinerja Mentan Atasi Cabe Sangat Dirasakan

“Saya minta SKK Migas mendorong KKKS untuk lakukan pengembangan manusia. Terutama pengembangan besar seperti Blok Masela wajib kembangkan SDM lokal sesuai amanat presiden,” ucapnya. 

Selain meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar proyek, hal ini dilakukan agar dalam pelaksanaan sehari-hari, kontraktor juga dimudahkan karena membawa dampak positif ke masyarakat. 

Tidak hanya kontraktor asing, Jonan juga minta PT Pertamina dan PT PGN lebih banyak mempekerjakan masyarakat sekitar proyek. “Ada prioritas untuk rekruitmen tenaga kerja di lokasi kerja wilayah masing-masing, karena kalau tidak nanti itu orang sekitarnya kalau tidak menikmati bisa timbulkan gejolak sosial,” tegas Jonan. 

Dia meminta kepada SKK Migas mendorong pengembangan SDM di sektor hulu migas dan mengawasi pelaksanaannya. 

Baca juga : Jonan Minta Pertamina Tingkatkan Lifting Migas

“Yang penting, untuk lima tahun ke depan kita kawal visi pemerintah dalam pengembangan SDM,” ujarnya. 

Selain melantik Fatar Yani ¬Abdurrahman sebagai Wakil Ketua SKK Migas, Jonan juga melantik 10 orang pejabat baru di lingkungan Kementerian EDSM. 

Dia menekankan pelantikan ini adalah yang terakhir kali dilakukan dengan dasar senioritas. Ke depannya, pemberian jabatan akan dimulai lagi dengan jalur penilaian murni. 

Jonan melantik Fatar Yani, yang semula Deputi Operasi SKK Migas menjadi Wakil Kepala SKK Migas menggantikan Sukandar yang telah masuk masa pensiun. Putusan pengangkatan ini dituangkan dalam Kepmen 144/K73/MEMR/2019/ 

Baca juga : Kadin Minta Peredaran Baja Impor Non SNI Diperketat

“Memberhentikan Sukandar sebagai Wakil Kepala SKK dan Fatar Yani sebagai Deputi Operasi SKK Migas disertai ucapan terima kasih atas jasajasa. Mengangkat dalam jabatan ini Fatar Yani sebagai Wakil Kepala SKK Migas,” ucapnya. 

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi menjelaskan, pelantikan jabatan kali ini bukan rotasi, tetapi mengisi posisi yang kosong karena ada pejabat yang pensiun dan juga meninggal dunia. 

“Tidak ada rotasi, yang sekarang kan mengisi yang kosong, karena harus ada yang isi dong? Nanti untuk jabatan yang ditinggal Pak Fatar (sebelumnya menjabat Deputi Operasi SKK Migas) mungkin akan dilelang,” ujar Agung. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.