Dark/Light Mode

Anggarkan Rp 1 Miliar

Pertamina Ajak Millenial Dukung Pelestarian Elang Bondol 

Rabu, 14 Agustus 2019 10:47 WIB
Anggarkan Rp 1 Miliar Pertamina Ajak Millenial Dukung Pelestarian Elang Bondol 

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertamina mendukung konservasi satwa yang dijuluki ‘layang-layang sang Brahma’ dengan membantu dana perawatan hingga lebih dari Rp 1 miliar. Sebagian dana yang dihimpun dari pendaftaran kegiatan Ecorun 2018, sebesar lebih dari Rp 500 juta.

Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina Dewi Sri Utami menjelaskan, bantuan Pertamina diwujudkan dalam beberapa kegiatan diantaranya renovasi kandang elang, pembangunan gapura (pintu masuk) “Pusat Sanctuary Elang Bondol”, dan perawatan. 

“Komitmen kami terhadap pelestarian maskot ibukota Jakarta Elang Bondol masih berlanjut hingga saat ini, sebagai wujud kepedulian kami terhadap keberlanjutan lingkungan dan rantai makanan,” ujar Dewi. 

Untuk menuju Pulau Kotok, harus menempuh perjalanan sekitar 60 menit menggunakan kapal cepat dari penyebarangan di dermaga Marina Ancol ke dermaga Pulau Kotok. 

Baca juga : Kolaborasi Pertamina - WASI Pecahkan Rekor Dunia Penyelaman Massal

Setibanya di pulau, pengunjung akan disambut dengan kandang raksasa bertuliskan "Sanctuary". Yakni kandang berisi beberapa Elang Bondol yang ‘cacat’ sehingga tidak bisa dilepasliarkan lagi.

Menurut Benvika pengurus JAAN, didalam kandang tersebut, Elang Bondol mengalami patah sayap sehingga tidak bisa terbang, atau matanya luka karena terkena jaring penangkap burung.  

“Elang ini sitaan dari BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) yang melalukan operasi di beberapa daerah. Mereka dipelihara manusia di dalam sangkar yang sempit, sehingga berisiko sayap patah. Bahkan dengan menjadi binatang peliharaan, membuat Elang Bondol kehilangan nalurinya menangkap ikan hidup,” jelas Benvika.

Karena itu, konservasi Elang Bondol di Pulau Kotok dibagi dalam beberapa bagian. Yakni apabila Elang Bondol kondisi fisiknya baik, akan masuk ke kelompok treatment 1 yakni berada dalam kandang besar, diberikan pakan ikan mati di dalam kolam buatan.

Baca juga : Kebocoran Minyak Pertamina, Kemenhub Turunkan Bantuan

Perlahan,  akan mulai mencoba pakan ikan hidup untuk merangsang naluri Elang berburu ikan, saat nanti dilepas ke alam bebas. Jika lulus maka Elang Bondol akan masuk dalam kelompok treatment 2. Di kelas ini, Elang Bondol sudah mulai agresif. Diberikan pakan ikan hidup, dan Elang akan dipisah satu sama lain. 

Selanjutnya,  Elang Bondol akan dibawa ke kelompok SOS 2 atau tempat sosialisasi. Di dalam area SOS 2, tidak boleh terdengar suara manusia, atau kegaduhan. Karena di tempat kandang semi terbuka ini, Elang Bondol di ‘tes’ kemampuannya hidup mandiri, untuk selanjutnya dilepasliarkan.  

Tidak semua orang bisa mengunjungi pusat konservasi Elang Bondol tersebut. Karena, harus seijin BKSDA DKI Jakarta dan JAAN, selaku lembaga yang menangani perawatan unggas maskot Jakarta tersebut. 

Namun demikian, untuk mendukung pengenalan satwa langka ini, Pertamina dan JAAN akan menggelar program Sahabat Semata, yakni mengajak Duta Elang Bondol untuk datang dan melihat langsung habitat Elang di Pulau Kotok. 

Baca juga : Agar Pembelajaran Maksimal, Pertamina Lengkapi Sekolah Mangrove dengan Alat Peraga 

Duta Elang Bondol merupakan pelajar SMA dan Universitas di DKI Jakarta, nantinya akan menjadi motor penggerak pengenalan Satwa Maskot Jakarta kepada teman-teman maupun komunitas millennial. 

Pada tahun 2017, Pertamina turut menggandeng  Jakarta Animal Aid Network (JAAN) untuk menjaga populasi Elang Bondol. Melalui Terminal BBM Jakarta Group. (NOV)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.