Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Tak Wakili Pentagon
Firasat Jenderal AS, Tahun 2025, Amerika Perang Lawan China
Minggu, 29 Januari 2023 09:26 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Jenderal bintang empat Angkatan Udara AS Mike Minihan mengungkap satu firasat. Tahun 2025, negaranya akan berperang melawan China.
"Semoga, dugaan saya salah. Tapi, naluri saya mengatakan, saya akan bertarung di tahun 2025," kata Minihan, yang mengepalai Komando Mobilitas Udara, dalam memo kepada pimpinan dari sekitar 110.000 anggotanya, seperti dikutip Reuters.
Memo bertanggal 1 Januari 2023 itu, meluncur ke anak buah Minihan pada 27 Januari 2023.
Baca juga : Mendag Perluas Kerja Sama Perdagangan Dengan Eurasia
Pandangan Minihan memang tidak mewakili Pentagon. Tapi setidaknya, menunjukkan keprihatinan di tingkat tertinggi militer AS. Atas kemungkinan upaya China mengontrol Taiwan, yang diklaim Negeri Tirai Bambu sebagai wilayahnya.
"Tahun 2024, Amerika dan Taiwan akan menggelar Pilpres. Ini berpotensi menciptakan peluang bagi China, untuk mengambil tindakan militer," tulis Minihan.
Soal ini, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin tak yakin, peningkatan aktivitas militer China di dekat Selat Taiwan adalah tanda Beijing bakal segera melancarkan invasi.
Baca juga : Wamenhan Bahas Kerja Sama Pertahanan Dengan Slowakia
Namun faktanya, dalam beberapa tahun terakhir, China telah meningkatkan tekanan diplomatik, militer, dan ekonominya di pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu, untuk menerima pemerintahan Beijing.
Merespons situasi ini, pemerintah Taiwan menegaskan keinginannya untuk konsisten menciptakan perdamaian. Namun, Taiwan tak akan berdiam diri, jika diserang.
Terkait hal tersebut, Brigadir Jenderal Angkatan Udara Patrick Ryder menuturkan, persaingan militer dengan China merupakan tantangan utama.
Baca juga : Wujudkan Harmonisasi Hubungan Industrial, PKT & Serikat Pekerja Tandatangani PKB
“Fokus kami tetap bekerja sama dengan sekutu dan mitra untuk menjaga Indo-Pasifik yang damai, bebas, dan terbuka,” papar Ryder. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya