Boy Thohir: Mari Kerja Keras Supaya Indonesia Lebih Tangguh, Jadi Global Player

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembicara lainnya yang turut memberikan inspirasinya yaitu Presiden Direktur PT Adaro Energy, Garibaldi Thohir, yang menyampai­kan pesan melalui video dan disam­bung oleh Rusdi Husin (General Manager HSE, Risk Management & Crisis Team Leader).

Dalam paparannya, Garibaldi Thohir yang akrab disapa Boy Thohir mengatakan, calon pe­mimpin masa depan diharapkan memperhatikan energi hijau dan energi terbarukan. Pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia bakal bersumber dari energi terbaru­kan. Bahkan di dunia interna­sional energi terbarukan bakal memmiliki peran penting.

Boy pun mengaku bangga, bisa memberikan memotivasi ratusan mahasiswa dari 72 kampus ini. Ia menekankan, mahasiswa sebagai pemimpin masa depan harus memiliki jiwa pemimpin dan memperhatikan energi hijau.

Baca juga : Lawan Persib, Teco Janjikan Laga Seru

“Saya bangga kepada maha­siswa dan sangat mendukung NECSC ini. Karena memiliki antusiasme yang tinggi terhadap energi terbarukan dan memper­hatikan lingkungan,” katanya.

Boy berharap, sebagai kaum terpelajar, mahasiswa bisa mengambil peran penting dan menjadi pemimpin di semua lini kehidupan, sehingga bisa meneruskan mimpi dan cita-cita bangsa Indonesia. Mahasiswa juga diingatkan supaya bekerja keras untuk meraih mimpi, kare­na tidak ada kesuksesan bukan sesuatu yang mudah dan instan.

Tapi, semua harus melalui proses. “Kita harus bekerja keras meraih mimpi. Supaya Indonesia bisa lebih tangguh lagi, lebih bersih lagi, lebih green lagi, dan menjadi global player di dunia,” jelasnya.

Baca juga : Gebrakan Indonesia Ditunggu Di ASEAN

Boy menceritakan, bagaimana Adaro yang semula perusahaan batu bara kecil di Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi perusahaan raksasa di bidang energi. Hal itu diperoleh melalui kerja keras, inovasi dan bisa menangkap peluang.

Kakak dari Menteri BUMN Erick Thohir ini bilang, terus berupaya bertansformasi dan diversifikasi bisnis perusahaan untuk memanfaatkan peluang ekonomi hijau. Selama 30 tahun Adaro Energy berdiri, perusahaan dapat terus bertahan melewati berbagai tantangan di tengah pasar batu bara serta hantaman pandemi Covid-19.

“Adaro dapat terus tumbuh serta bertransformasi mendu­kung masa depan negeri tercinta kita, Indonesia,” ujarnya.

Baca juga : Rezaldi: Datang, Main, Dan Menang

Bahkan, Adaro akan fokus pada tiga pilar, yakni Adaro Energy, Adaro Minerals, dan Adaro Green yang fokus energi baru dan terbarukan (EBT). Ke depan, semua korporasi mema­suki ekonomi hijau.

“Kami memahami bahwa eko­nomi hijau akan memainkan peran penting di masa depan, dengan perhatian yang semakin besar terhadap faktor lingkungan, sosial dan tata kelola atau yang kita kenal dengan ESG,” terang jebolan University of Southern California, Amerika Serikat ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.