Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Ngerokok Di Lapangan, Pemain Keturunan Indonesia Ini Mau dipecat Klub Liga 1 Belgia
Rabu, 16 November 2022 08:44 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemain berdarah Indonesia, Radja Nainggolan bakal dijual klub Royal Antwerp pada bursa transfer pemain musim dingin Januari nanti. Petinggi klub yang bermain di Pro League Belgia itu sudah muak dengan kelakuan sang pemain.
Media setempat ABC News mencatat, dalam beberapa bulan terakhir, Nainggolan dilaporkan telah melakukan sejumlah perilaku buruk. Mulai dari ditangkap polisi karena mengendarai mobil tanpa surat izin mengemudi (SIM), sampai mengisap rokok di bangku cadangan saat Tim B melakoni pertandingan melawan Standard Liege.
Pihak klub dan manajemen Nainggolan pun sudah melakukan pembicaraan soal masa depan pemain bertato itu, akhir pekan kemarin. Hasilnya, kedua pihak sepakat Nainggolan tidak menjadi bagian tim lagi, dan akan segera dijual ke klub lain.
Baca juga : Jokowi Dukung Pembangunan Infrastruktur di Negara Berkembang
“Dengan jeda Piala Dunia, kami memandang perlu untuk duduk bersama. Kami telah memutuskan untuk tidak memasukkan Radja ke dalam skuad A lagi. Klub akan bekerja sama dengan kemungkinan transfer,” demikian pernyataan resmi klub.
“RAFC tidak akan mengomunikasikan lebih lanjut mengenai hal ini, dan fokus pada persiapan kembalinya kompetisi reguler.”
Padahal ketika datang ke Antwerp tahun lalu, Nainggolan disambut meriah manajemen, mengingat ia akhirnya kembali ke Belgia setelah berkarier di sejumlah klub di Italia. Tidak tanggung-tanggung, kedatangan Nainggolan disambut tabuhan drum chairman klub Paul Gheysens.
Baca juga : Mendag: Pameran Pride of Indonesia Jadi Bukti Kemajuan Produk Anak Bangsa
Pekan lalu, Gheysens sudah menyampaikan kekesalannya kepada Nainggolan. Menurut Gheysens, Nainggolan sudah tidak fokus lagi terhadap profesinya sebagai pesepakbola.
“Saya tidak ingin menjatuhkan siapapun, tetapi saya merindukan hubungan dengan Radja. Dia sekarang tidak sepenuhnya fokus pada sepakbola. Demi kejelasan, saya tidak berbicara tentang perusahaan yang baru saja didirikan Radja, tetapi tentang komitmen, dan perilakunya secara keseluruhan,” cetus Gheysen dikutip laman Het Laatste Nieuws.
“Beberapa hal juga terjadi yang tidak sesuai dengan peran keteladanan yang dimiliki Radja. Dia membuat pilihan tertentu yang membuatnya kurang lebih tidak mungkin berada dalam tim ini. Ini adalah pemborosan bakat yang patut disesalkan. Ini benar-benar memalukan bagi Radja dan klub,” tutupnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya