Dark/Light Mode

BUMN Siap Cetak Sejarah, Laba Konsolidasi Diprediksi Tembus Rp 303,7 T

Senin, 13 Februari 2023 21:43 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) diapit Wamen BUMN Pahala N Mansyuri dan Kartika Wirjoatmodjo (kedua kiri) dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/2). (Foto: Dok. BUMN)
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) diapit Wamen BUMN Pahala N Mansyuri dan Kartika Wirjoatmodjo (kedua kiri) dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/2). (Foto: Dok. BUMN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Laba konsolidasi atau keseluruhan BUMN diproyeksikan mencapai Rp 303,7 triliun pada 2022.  Naik Rp 179 triliun atau 143 persen dari laba bersih pada tahun 2021, yang mencapai Rp 125 triliun.

Pencapaian ini merupakan tertinggi dalam sejarah BUMN.

Baca juga : Naik 52 Persen, Investasi Sektor Manufaktur Tembus Rp 497,7 T

"Insya Allah, nanti kalau diaudit, pasti ada kurang lebihnya sekitar Rp 303,7 triliun. Ada peningkatan yang sangat signifikan," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalan Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI dalam Rapat Kerja di Jakarta, Senin (13/2).

Total laba konsolidasi BUMN itu sudah mencakup laba bersih Garuda Indonesia unaudited, yang mencapai sekitar Rp 55,7 triliun.

Baca juga : Lampaui Target, Realisasi Investasi 2022 Tembus Rp 1.207,2 T

Peningkatan laba BUMN tersebut ditopang oleh bisnis BUMN juga tumbuh positif. Salah satunya, pendapatan yang mencapai Rp 2.613 triliun pada 2022. Angka ini meningkat, jika dibandingkan tahun 2021 yang tercatat Rp 2.292 triliun.

Ini membuktikan, kondisi sebagian besar BUMN yang sehat.

Baca juga : Keliling Daerah, Sukur Perkuat Konsolidasi Banteng Hadapi Pemilu 2024

Kinerja positif BUMN juga terindikasi pada peningkatan aset, dari Rp 8.978 triliun pada 2021 menjadi Rp 9.867 triliun tahun 2022.

Sementara ekuitas BUMN secara keseluruhan, meningkat dari Rp 2.778 triliun pada 2021 menjadi Rp 3.150 triliun pada 2022. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.