Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Airlangga: DHE Ditahan 3 Bulan Bisa Hasilkan Rp 606 T
Diparkir 6 Bulan Hasilnya Lebih Dongkrak Ekonomi
Rabu, 15 Februari 2023 06:45 WIB
Sebelumnya
Selain itu, Pemerintah juga berkomitmen menerapkan green economy yang pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 lalu telah didukung oleh berbagai investasi dan kesepakatan internasional.
Pemerintah juga membangun hilirisasi industri agar dapat menambah nilai jual komoditas.
“Ekspor bahan mentah akan terus dikurangi. Hilirisasi industri berbasis sumber daya alam di dalam negeri akan terus ditingkatkan,” tegas Airlangga.
Baca juga : Mahfud Pastikan RKUHP Dengarkan Masukan Banyak Pihak
Airlangga juga menyampaikan, Pemerintah berupaya menguatkan pertumbuhan ekonomi nasional melalui relokasi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk menciptakan pemerataan pembangunan dan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.
“Salah satu pengungkit pertumbuhan ekonomi adalah infrastruktur. Dan infrastruktur dalam bentuk proyek besar ini diharapkan bisa menarik perekonomian nasional. Nah, salah satunya dari IKN,” pungkas Airlangga.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, tidak hanya didorong untuk ditahan lebih lama di dalam negeri, DHEseharusnya wajib dikonversi ke rupiah, misalnya minimum 40 persen.
Baca juga : Harga BBM Sudah Dinaikin Subsidi Masih Bengkak Aja
“Dengan kebijakan ini, tidak hanya menguatkan cadangan devisa, tapi juga menambah penguatan rupiah,” kata Bhima kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Menurutnya, waktu penahanan DHEyang lebih panjang akan berdampak sangat positif terhadap laju perekonomian.
Karena itu, sebaiknya penahanan DHEtidak hanya tiga bulan, tapi bisa di atas 6 bulan hingga 1 tahun. Dengan begitu, manfaatnya akan lebih besar bagi perekonomian. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya