Dark/Light Mode

Perry Warjiyo Diyakini Mampu Pertahankan Pengendalian Inflasi

Jumat, 24 Februari 2023 06:05 WIB
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo/Istimewa
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo/Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Perry Warjiyo menjadi calon tunggal Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2023-2028. Pesan pemerintah dan DPR, Perry kudu jaga inflasi dan nilai tukar.

Pekerjaan Rumah (PR) BI dalam mengendalikan inflasi akan lebih mudah. Ekonom LPEM FEB UI Teuku Riefky mengatakan, inflasi tahun ini lebih terkendali, dan menunjukkan efektifnya kolaborasi Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP-TPID) dan GNPIP (Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan).

“Secara garis besar mungkin akan less aggressive dari sebelumnya, mengingat inflasi sudah mulai terkendali dan sedang dalam tren untuk kembali ke target range BI,” ujar Riefky, Kamis (23/2). 

Riefky mengatakan, pemerintah perlu mewaspadai lonjakan inflasi saat puasa dan Lebaran tahun ini.

Baca juga : Dukung IKN, IDI Kukar Yakin Kualitas Pelayanan Kesehatan Meningkat

“Secara business cycle, akan ada tekanan inflasi mendekati puasa dan Lebaran. Perlu dijaga agar suplainya tetap terkendali,” kata Riefky. 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah memiliki lima langkah strategis untuk menjaga inflasi. 

”Hal yang dilakukan untuk mencapai target 3 plus minus 1 persen di tahun 2023 yakni memperkuat kebijakan dan menjaga stabilitas makro ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Airlangga.

Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat efektivitas upaya pengendalian inflasi tersebut, TPIP selanjutnya akan melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2023.

Baca juga : Manokwari Diyakini Jadi Lumbung Padi Pertama Papua

Dalam komitmen seluruh pihak, TPIP akan menyelenggarakan Rakornas pengendalian inflasi di Agustus 2023 dengan tema memperkuat sinergi inovasi untuk stabilitas harga pangan menuju ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.

Sementara, Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah mengatakan, akan ada dampak positif ketika Perry Warjiyo terpilih kembali sebagai Gubernur BI untuk kedua kalinya  yakni periode 2023-2028. 

Menurutnya, jika Perry terpilih kembali, kebijakan BI akan tetap berjalan sebagaimana saat ini. Begitu juga soal koordinasi dan kerja sama dengan pemerintah melalui Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Karena ada jaminan tidak ada perubahan kebijakan yang drastis di BI ketika Pak Perry kembali terpilih," ungkapnya.

Baca juga : Pemerintah Siapkan Jurus Tekan Inflasi

Meski demikian, Piter menegaskan, masih terlalu awal untuk menyebut Perry Warjiyo sebagai Gubernur BI periode 2023-2028. Perry masih harus menunggu persetujuan DPR, meski disebut-sebut menjadi calon tunggal.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.