Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Ramadan & Lebaran
Pemerintah Pelototin Betul Urusan Pangan
Minggu, 26 Februari 2023 06:45 WIB
Sebelumnya
“Ini harmonisasi kerja sama antara Kementerian Keuangan dan beragam lembaga. Juga koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan lain, dalam upaya menangani inflasi,” ucap Sri Mulyani.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Tauhid mengatakan, dampak paling berbahaya dari melambungnya harga pangan adalah kenaikan inflasi yang tinggi.
Kondisi tersebut akan meningkatkan jumlah orang miskin di Indonesia. Selain itu, jumlah kemiskinan ekstrem yang ditargetkan Presiden Jokowi nol persen pada 2024, dikhawatirkan tidak terealisasi.
Baca juga : Tips Menulis Surat Lamaran Kerja Yang Baik & Benar Bagi Pemula
Tauhid bilang, pengukuran tingkat kemiskinan menggunakan standar harga dari pangan kebutuhan pokok.
“Lonjakan inflasi sudah pasti membuat standar itu meningkat, sehingga banyak masyarakat yang rawan miskin masuk ke kategori miskin,” kata Tauhid kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Tidak hanya itu, Tauhid menjelaskan, jelang Ramadan tahun ini Pemerintah sudah mencabut status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kondisi tersebut menyebabkan pergerakan masyarakat saat Ramadan dan Idul Fitri bakal semakin tinggi.
Baca juga : Pemerintah Siapkan Jurus Tekan Inflasi
Masyarakat semakin banyak yang melakukan aktivitas di luar rumah. Restoran dan mall akan kembali ramai saat momen buka puasa dan jelang Lebaran.
Dalam kondisi tersebut, kata Tauhid, sudah dipastikan permintaan komoditas pangan bakal semakin tinggi. Belum lagi harga tiket perjalanan dipastikan bakal ikut disesuaikan. Ini mengakibatkan inflasi akan lebih tinggi dari momen Ramadan dan Idul Fitri saat PPKM.
Menurutnya, bantuan sosial merupakan instrumen penting untuk menjaga masyarakat agar tidak masuk jurang kemiskinan. Namun, perlu dipastikan penyalurannya harus tepat sasaran.
Baca juga : Mak Ganjar Tanam Ratusan Pohon Cabe Di Pasar Minggu
“Kalau penerima bantuan sosial bukan orang miskin, efek dorongan ke konsumsinya sedikit, tidak maksimal. Jadi, penyaluran bantuan sosial harus dilakukan, dengan syarat basis data harus diperbaiki,” pungkasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya