Dark/Light Mode

Acara F1 Powerboat Minim Sampah, Ini Rahasianya

Rabu, 1 Maret 2023 19:59 WIB
Pengelolaan sampah F1 Powerboat. (Foto: Ist)
Pengelolaan sampah F1 Powerboat. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN) Le Minerale dan InJourney menunjuk Bank Sampah Bersinar mengelola sampah pasca acara KOPIKO F1 Powerboat.

Kerja sama ini merupakan upaya InJourney dan PT Mayora Indah Tbk untuk menjadikan KOPIKO F1 Powerboat menjadi less waste event dengan mengusung konsep #LessWasteMoreRace.

 Adapun yang mencakup dalam kolaborasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran terhadap pengelolaan sampah melalui beberapa komponen yaitu pemilahan sampah, daur ulang sampah serta pengomposan. Untuk itu, melalui Bank Sampah Bersinar, GESN Le Minerale telah menyediakan collection point di tujuh desa di Balige dan sebanyak 55 tong sampah terpilah yang berada di lokasi acara. Selain itu juga dibuka tiga booth edukasi dan galon Le Minerale yang dapat dimanfaatkan oleh wisatawan untuk mengelola limbah sampah plastik.

Baca juga : Wamenparekraf: F1 Powerboat Kerek Ekonomi Warga Danau Toba

“Gelaran KOPIKO F1 Powerboat ini berpotensi menarik sekitar 25 ribu wisatawan dan diperkirakan akan menimbulkan sampah sebesar 50 ton/hari. Untuk mengantisipasi hal ini, maka diperlukan waste management agar venue dapat selalu terjaga kebersihannya, dan sampah- sampah plastik yang terpilah dapat menggerakan ekonomi sirkular dan masuk dalam industri daur ulang,” ungkap Head of Public Relations Le Minerale, Yuna Eka Kristina, Rabu (1/3).

Program waste management ini sejalan dengan Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional Le Minerale kurang lebih satu tahun yang lalu. Gerakan ini menjadi salah satu langkah konkret dan terintegrasi dalam usaha pelestarian lingkungan. Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional Le Minerale atau GESN Le Minerale, sebuah gerakan yang bermula dari dukungan Le Minerale terhadap Peraturan Menteri KLHK No 75 tahun 2019, serta komitmen untuk menciptakan produk yang sehat, aman serta berperan menjaga lingkungan. 

“Sebagai produsen yang menggunakan plastik sebagai kemasan, kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa sisa konsumsi produk kami terkelola dan tidak menjadi sampah, melainkan dapat menjadi bahan baku untuk produk yang bermanfaat. Termasuk sisa konsumsi paska perhelatan akbar ini,” ujarnya.

Baca juga : Bamsoet: F1 Powerboat Berdampak Besar pada Perekonomian & Pariwisata RI

Sejak dimulainya GESN oleh Le Minerale, telah berhasil meningkatkan collection rate 98 persen dibanding sebelum adanya program. Bahkan saat ini, GESN Le Minerale sudah berhasil mengumpulkan sampah plastik hingga 6.300 ton dalam 1 tahun. Program GESN Le Minerale menargetkan peningkatan kinerja mitra lapak sebesar 20 persen. GESN pun diharapkan dapat mendorong utilisasi daur ulang plastik untuk nilai ekonomi yang lebih tinggi, menyediakan recycle points di berbagai lokasi, dan terus berupaya mengedukasi masyarakat Indonesia untuk bijak dalam mengelola plastik.

Sementara itu, Direktur PT. Solusi Rahayu Indonesia selaku pengelola Bank Sampah Bersinar, Fei Febri mengatakan, pihaknya mengapresiasi InJourney dan GESN Le Minerale untuk memastikan sampah yang dihasilkan selama event ini dapat terkelola dengan baik.

Menurut Fei sejak tiga hari sebelum balapan dimulai, pihaknya telah diminta untuk mengelola sampah-sampah yang dihasilkan dari venue, titik nobar, hotel, restoran bahkan kantong parkir yang menjadi kunjungan utama wisatawan dan berpotensi menimbulkan banyak sampah.

Baca juga : Indodax Ramal Ethereum Bakal Kinclong, Ini Alasannya

“Kami mengangkut sampah tersebut ke Material Recovery Facility yang telah kami siapkan di Lumban Pea Timur. Dengan melibatkan lebih dari 80 pekerja lokal yang sebagian besar perempuan, sampah tersebut dipilah. sampah organik diolah menjadi kompos dan sampah non-organik didaur ulang melalui Bank Sampah Tarhilala," ungkap Fei.

Lebih jauh, Fei mengatakan, pihaknya menggunakan teknologi incinerator milik Pemkab Toba untuk menghabiskan sisa sampah residu sehingga seluruh kegiatan yang dilakukan dapat mewujudkan zero waste event dan mendukung sustainability tourism.

"Terima kasih kepada Gerakan Ekonomi Sirkular Le Minerale dan Injourney yang telah memberikan kepercayaan waste management ini kepada kami. Berkat Kerja sama yang baik dengan semua pihak, kita bisa bersama-sama mewujudkan Kopiko F1H2O yang minim sampah," pungkas Fei.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.