Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Krakatau Steel Bayar Utang Rp 2,7 Triliun

Jumat, 3 Maret 2023 13:13 WIB
Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo. (Foto: Ist)
Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk telah membayar utang Tranche B sebesar Rp 2,7 triliun kepada seluruh kreditur perbankan pada Rabu (1/3).

Hingga saat ini sejak restrukturisasi dimulai pada tahun 2019, Krakatau Steel telah membayar utang sebesar Rp 10,9 triliun atau setara 718 juta dolar AS dari total pokok utang sebesar Rp 33,6 triliun atau 2,2 miliar dolar AS.

Baca juga : Malaysia Terlilit Utang 5 Ribu Triliun, Gaji PNS-nya Batal Naik

“Setelah pembayaran hutang Tranche B senilai Rp 2,7 triliun tersebut, sisa utang Tranche B lainnya akan kami bayarkan di bulan November 2023 senilai 121 juta dolar AS (Rp 1,8 triliun) dan di bulan Desember 2023 senilai 166 juta dolar AS (Rp 2,5 triliun),“ ujar Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo di Jakarta, Jumat (3/3).

Adapun rincian pembayaran utang Krakatau Steel yang sudah dibayar hingga saat ini yaitu terdiri dari utang Tranche A sebesar Rp 423,1 miliar (27,7 juta dolar AS), Tranche B sebesar Rp 6,5 triliun (430 juta dolar AS), serta pembayaran pinjaman kepada Commerzbank AG sebesar Rp 3,9 triliun (260 juta dolar AS). Sedangkan utang Tranche C sebesar 1 miliar dolar AS  baru akan jatuh tempo pada 2025 dan 2027.

Baca juga : Krakatau Steel Lepas Saham Anak Usaha ke Chandra Asri Rp 3,24 Triliun

Sejak dilakukannya restrukturisasi dan transformasi di tahun 2019, Krakatau Steel telah mencapai peningkatan kinerja yang signifikan. Pada tahun 2020 laba bersih Krakatau Steel mencapai sebesar Rp 351,3 miliar (23 juta dolar AS), kemudian meningkat di 2021 menjadi sebesar Rp 947 miliar (62 juta dolar AS), dan Rp 1,2 triliun (82 juta dolar AS) di tahun 2022 unaudited.

Tren peningkatan kinerja Krakatau Steel juga terlihat dari peningkatan pendapatan di tahun 2020 sebesar Rp 19,8 triliun (1,3 miliar dolar AS), kemudian meningkat di 2021 menjadi sebesar Rp 32 triliun (2,1 miliar dolar AS), dan Rp 33 triliun (2,2 miliar dolar AS) di tahun 2022 unaudited.

Baca juga : KCBI Hadiri Perayaan Ulang Tahun Ke-70 Tai Situpa Rinpoche

“Dengan kinerja yang terus meningkat dari tahun ke tahun, Krakatau Steel dapat memenuhi kewajibannya dalam pembayaran utang. Ke depan pun kami optimistis akan dapat melunasi sisa utang sesuai yang telah direncanakan dan mempertahankan konsistensi dalam meningkatkan kinerja,” tutup Purwono.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.