Dark/Light Mode

Progres Konstruksi Sudah 96 Persen

Akhir Tahun 2019, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Siap Beroperasi

Rabu, 21 Agustus 2019 10:26 WIB
Tol Balikpapan-Samarinda, Kalimantan Timur (Foto: Humas Jasa Marga)
Tol Balikpapan-Samarinda, Kalimantan Timur (Foto: Humas Jasa Marga)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, terus mengejar pembangunan jalan tol ini agar selesai tepat waktu.

Hingga akhir Agustus 2019, progres konstruksi jalan tol telah mencapai 96,827 persen dengan pembebasan lahan yang telah mencapai progres hingga 99,33 persen. Memastikan kesiapan di lapangan, Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur turut meninjau jalan tol yang dapat mengoptimalkan mobilitas orang dan barang antara dua kota terbesar di Kalimantan Timur tersebut.

Baca juga : ASN Diminta Kembali Jalankan Tugas Layani Masyarakat

“Secara progres, konstruksi jalan tol dan pembebasan lahan terus dikejar agar dapat beroperasi sesuai target. Selain itu, saya juga minta agar PT JBS dan kontraktor, agar segera menyiapkan sarana pelengkap jalan tol dan sarana pelengkap operasional jalan tol sebagai syarat layak operasi,” ujar Subakti.

Terkait hal itu, Direktur Utama PT JBS S.T.H Saragi menjelaskan, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang memiliki total panjang 99,350 Km ini akan dilengkapi dengan empat Gerbang Tol (GT) dengan rincian sebagai berikut:

  1. GT Manggar dengan Ramp On/ Ramp Off yang berada di Jl. Mulawarman
  2. GT Karang Joang dengan Ramp On/ Ramp Off yang berada di Jl. Soekarno-Hatta KM 13
  3. GT Samboja dengan Ramp On/ Ramp Off yang berada di Jl. Soekarno-Hatta Km 38
  4. GT Palaran dengan Ramp On/Ramp Off yang berada di Jl. Soekarno-Hatta km 4 (Samarinda)

Baca juga : Pertengahan Tahun, Empat Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Siap Beroperasi

“Selain itu, kami juga bersama pihak perbankan yang didukung oleh Bank Indonesia memastikan kesiapan uang elektronik sebagai alat transaksi di jalan tol. Termasuk mengedukasi masyarakat, khususnya di Provinsi Kalimantan Timur, untuk mulai menggunakan uang elektronik sebagai sarana pembayaran non tunai,” jelas Saragi.

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang terdiri dari ruas Viability Gap Fund (VGF), yaitu Seksi 1 dan 5 sepanjang 33,115 Km dan ruas investasi (Seksi 2, 3, dan 4) sepanjang 66,235 Km.

Baca juga : Masuk 2019, AP II Bawa Banyak Bekal Sukses

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang terdiri atas lima seksi. Seksi 1 mulai dari Km 13 hingga Samboja sepanjang 22.025 km. Seksi 2 dari Samboja hingga Muara Jawa sepanjang 30,975 km. Seksi 3 dari Muara Jawa hingga Palaran sepanjang 17.300 km. Seksi 4 dari Palaran hingga Jembatan Mahkota II sepanjang 17.550 km. Seksi 5 dari Km 13 hingga Bandara Sepinggan sepanjang 11.500 km. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.