Dark/Light Mode

Pemuda Tani HKTI Siapkan SDM Unggul Untuk Kemandirian Pertanian

Rabu, 21 Agustus 2019 08:43 WIB
Ketua Umum Pemuda Tani HKTI Rina Saadah. (Foto: Ist)
Ketua Umum Pemuda Tani HKTI Rina Saadah. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) berkomitmen mencetak SDM unggul bidang pertanian. Hal ini sesuai dengan visi Presiden Jokowi; SDM Unggul, Indonesia Maju.

"Kami siap mencetak petani-petani muda yang unggul untuk membangun kemandirian pertanian Indonesia," ujar Ketua Umum Pemuda Tani HKTI, Rina Saadah, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemuda Tani HKTI yang diikuti pengurus dan petani muda dari 34 provinsi Indonesia di Bali, Selasa (20/8).

Rakornas digelar dari 20-22 Agustus 2019 di Denpasar, Bali. Acara ini dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrowi. Hadir dalam acqra itu Sekjen HKTI Mayjen (Purn) Bambang Budi Waluyo, Direktur Taipei Economi and Trade Office (TETO) Indonesia William HL Tan, pemimpin Taiwan ICDF Douglas GJ Moh, Dirut LPDB Braman Setyo, Direktur Bisnis LPDB Krisdianto Soedarmono dan mitra lainnya.

Baca juga : Menpora Harap Pemuda Tani Bangun Masa Depan Pertanian Indonesia

"Kami mengajak para pemuda unggul dalam pembangunan pertanian Indonesia," ujar Imam Nachrawi. Kemenpora siap mendukung para petani muda melalui pembinaan, promosi, dan dukungan program untuk membangun Indonesia maju.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menantang, para pemuda tani untuk menjadi terdepan dalam pembangunan pertanian masyarakat. "Kami mengajak para petani muda untuk menjadi pengusaha-pengusaha pertanian besar yang mengelola lahan ribuan hektar dengan membina masyarakat sekitar," tuturnya.

Amran juga siap membantu bibit unggul untuk dibudidayakan pemuda tani. Kementerian Pertanian menyiapkan 500 juta bibit unggul untuk dibagikan kepada masyarakat.

Baca juga : ASN Kemendagri dan BNPP Dukung SDM Unggul, Indonesia Maju

Ketua Umum HKTI Jenderal (Purn) Moeldoko meminta Pemuda Tani HKTI menjadi motor perubahan sektor pertanian di wilayahnya masing-masing. “Masuk ke HKTI harus mental jagoan dalam melakukan perubahan," tegas Moeldoko.

Perubahan, ungkap Moeldoko, dimulai dari yang kecil. "Seperti pusaran air, memutar dari kecil terus membesar. Dan harus dilakukan konsisten," tuturnya.

Moeldoko juga menyampaikan dirinya anak petani miskin. Karena kegigihan bisa sukses. Dan setelah pensiun tentara menjadi petani. "Saya bangun usaha pertanian dalam 2,5 tahun bisa sukses," tukasnya.

Baca juga : KLHK Dukung Inovasi SDM Unggul di Kemerdekaan RI Ke-74

Dalam kesempatan itu, Pemuda Tani HKTI mendatangani kerjasama dengan LPDB Kementerian Koperasi dan UKM. LPDB siap menyaluarkan dana bergulir untuk modal usaha Pemuda Tani HKTI. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.