Dark/Light Mode

Siap Kelola Bandara Timur Tengah

Angkasa Pura I Nggak Cuma Jago Kandang

Rabu, 21 Agustus 2019 04:46 WIB
Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi (kiri) memaparkan kesiapan Angkasa Pura I mengelola Bandara Kuwait Dan Bandara King Abdul Aziz di Jeddah kepada awak media dalam acara Media Gathering ACI Customer Experience Global Summit di Jakarta, Selasa (21/9). (Foto : Fajar El Pradianto/RM)
Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi (kiri) memaparkan kesiapan Angkasa Pura I mengelola Bandara Kuwait Dan Bandara King Abdul Aziz di Jeddah kepada awak media dalam acara Media Gathering ACI Customer Experience Global Summit di Jakarta, Selasa (21/9). (Foto : Fajar El Pradianto/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura I atau AP I (Persero) makin menunjukkan prestasinya di dunia internasional. Selain berhasil meraih banyak penghargaan, perusahaan pelat merah ini bakal mengelola bandara di wilayah Timur Tengah.

Kesiapan AP I mengelola bandara di Timur Tengah membuktikan perseroan nggak cuma jago kandang atau unggul di Indonesia saja.

Direktur Utama Angkasa Pura (AP) I Faik Fahmi mengungkapkan, dua bandara yang bakal dikelolanya adalah Kuwait dan Jeddah. Hal itu dilakukan dimana sebelumnya perusahaan telah mengikat Incheon Internasional Airport Corporation (IIAC) asal Korea Selatan melalui nota kesepahaman pada pekan lalu.

Baca juga : Menang Besar, Jokowi Diminta Angkat Putra Asli NTT Jadi Menteri

“Iya yang dalam MoU kemarin adalah Kuwait dan Jeddah, tapi tidak tertutup kemungkinan untuk kami kelola tempat-tempat lain,” ujar Faik Fahmi dalam Media Gathering ACI Customer Experience Global Summit di Jakarta, Selasa (21/9).

Dia mengatakan, rencana kerja sama dengan Kuwait dan Jeddah juga melibatkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) perseroan tersebut melalui sejumlah pelatihan. Pembekalan diberikan agar disesuaikan juga dengan kondisi di negara-negara Timur Tengah.  

“Kalau untuk kerja sama pengelolaan bandara di Kuwait, ada SDM kita yang akan mengelola bandara internasional,” katanya.

Baca juga : Lima Bandara Angkasa Pura II Siap Sambut 233 Penerbangan Haji dari Arab Saudi

Hal ini, menurut dia, sejalan dengan fokus pemerintah untuk menciptakan SDM unggul. “Jadi, di samping kita meraih pendapatan, kita juga memberikan kesempatan kepada SDM internal untuk punya pengalaman di ajang internasional, jangan jadi jago kandang,” ungkapnya.

“Sebenarnya target saya lebih banyak di kesempatan terbuka untuk pengalaman kerja di luar negeri,” katanya.

Lebih jauh Faik mengatakan, peluang mendapatkan lebih banyak mitra pada saat acara Customer Experience Global Summit 2019 versi Airports Council International (ACI).

Baca juga : Hadir Di Jawa Tengah, Angkasa Pura I Gelontorkan Bantuan Rp 3,45 Miliar

Acara tersebut bakal diselenggarakan di Bali pada bulan depan. Forum tersebut mengundang lebih dari 400 perusahaan operator bandara di dunia.

Faik ingin memanfaatkan forum tersebut untuk membangun jaringan dengan operator bandara lain. Nantinya, kerja sama tersebut tidak hanya terbatas untuk ekspansi ke luar negeri, tetapi juga menguatkan portofolio bisnis AP I di ranah domestik.

AP I diketahui sedang membidik pengelolaan bandara di luar negeri, antara lain Bandara King Abdul Aziz di Jeddah, Bandara di Kuwait, serta bandara regional lainnya yang memungkinkan. JAR

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.