Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kembangkan Biomethane Dari POME, PTPN III Gandeng PGN Dan Konsorsium Asal Jepang

Senin, 6 Maret 2023 17:02 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk mendukung penurunan emisi karbon dan pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT), PT Perkebunan Nusantara III (Persero) bekerja sama dengan PT Pertamina Gas Negara (PGN) dan konsorsium perusahaan asal Jepang.

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) sebagai Holding BUMN Perkebunan memiliki komitmen besar dalam pengembangan bisnis energi baru dan terbarukan (EBT).

Serta, mendukung program dekarbonisasi untuk mencapai target penurunan emisi karbon/gas rumah kaca sesuai Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) Indonesia untuk sektor FOLU (Forestry & Other Land Use) sebesar 70 persen dari kegiatan Business As Usual (BAU) pada tahun 2030.

Palm Oil Mill Effluent (POME) merupakan limbah cair yang dihasilkan dari proses produksi pengolahan kelapa sawit menjadi Crude Palm Oil (CPO) dan merupakan penghasil emisi karbon terbesar di PTPN Group.

Baca juga : Pemanfaatan Biohidrogen Dari POME Industri Sawit Kaltim Sebagai Sumber Energi IKN

Wakil Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Denaldy Mulino Mauna mengatakan, salah satu inisiatif strategis pengurangan emisi karbon yang dihasilkan dari POME.

Yaitu, dengan memanfaatkannya dalam pengembangan Compressed Biomethane Gas (CBG). Berita baiknya. Jumat (3/3) telah dilakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara PTPN III (Persero) dengan PT Pertamina Gas Negara (PGN) bersama konsorsium perusahaan Jepang (JGC Holding Corporation, Osaka Gas Co. Ltd., & INPEX Corporation). 

Kerja sama ini mencakup pengembangan Compressed Biomethane Gas (CBG) di wilayah PTPN Group.

Penandatanganan MoU dilakukan Wakil Direktur Utama PTPN III Denaldy Mulino Mauna, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisni PT PGN Heru Setiawan dan Pihak Konsorsium Jepang.

Baca juga : Bumame Gandeng NGI Dirikan Laboratorium Genomik

Yakni, Senior Executive Officer, Technology Commercialization Officer and General Manager, Sustainability Co-Creation Department JGC Holding Corp Masahiro Aika, Associate Director Senior General Manager, Asia Business development Department Osaka Gas Co Ltd, Takeshi Shinohara.

Serta, Executive Officer, Senior Vice President, Global Energy Marketing INPEX Corp, Hiroshi Kato.

Untuk diketahui. POME dapat diolah menjadi biomethane karena karakteristiknya sama dengan gas bumi (alam), memiliki berbagai potensi baik sebagai bahan bakar kendaraan, generator listik, dan pemanas.

Selain itu, karbon hasil pembakaran biomethane lebih rendah dari gas bumi. Sehingga biomethane dapat menjadi opsi sebagai EBT untuk menggantikan bahan bakar minyak yang berasal dari fosil.

Baca juga : Salurkan Pupuk Subsidi, Pupuk Indonesia Gandeng KP3 Dan Kepolisian

"Tahap selanjutnya setelah MoU ditandatangani, PTPN, PGN bersama Konsorsium Jepang akan menyusun Feasibility Study dalam pengembangan Compressed Biomethane Gas (CBG) dari POME PKS Sungai Lengi PTPN VII yang rencananya akan didistribusikan melalui Stasiun Pengumpul Gas (SPG) Pagar Dewa milik PGN di Sumsel," pungkas Denaldy. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.