Dark/Light Mode

Raup Laba Hingga Rp 6 T, Astra Financial Optimistis Hadapi Tantangan Ekonomi Di 2023

Rabu, 8 Maret 2023 15:20 WIB
Workshop media bertajuk Bincang-Bincang Astra Financial di Menara Astra, Rabu (8/3). (Foto: Khairizal Anwar/Rakyat Merdeka)
Workshop media bertajuk Bincang-Bincang Astra Financial di Menara Astra, Rabu (8/3). (Foto: Khairizal Anwar/Rakyat Merdeka)

 Sebelumnya 
Kontribusi laba bersih dari perusahaan Grup yang fokus pada pembiayaan mobil meningkat 35 persen menjadi Rp1,8 triliun. Kontribusi laba bersih dari bisnis pembiayaan sepeda motor meningkat 26 persen menjadi Rp 3,3 triliun.

Lebih lanjut Handoko menjelaskan, total pembiayaan baru yang disalurkan oleh bisnis pembiayaan alat berat meningkat sebesar 47 persen menjadi Rp 9,9 triliun. Kontribusi laba bersih dari segmen ini meningkat 37 persen menjadi Rp 102 miliar.

Perusahaan asuransi umum Grup, menurut Handoko mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 12 persen menjadi Rp 1,2 triliun, terutama disebabkan pendapatan underwriting dan hasil investasi yang lebih tinggi.

Perusahaan asuransi jiwa, mencatatkan peningkatan premi bruto (gross written premium) sebesar 5 persen menjadi Rp 6,0 triliun.

Pada bidang layanan keuangan digital Astra Financial, seperti brand Maucash, AstraPay, SEVA dan Moxa telah mencatatkan pertumbuhan yang positif.

Handoko melanjutkan, acara yang pertama kali diadakan itu bertujuan untuk menyamakan persepsi antara Manajemen Astra Financial, serta unit bisnisnya dan rekan-rekan media.

Baca juga : Bos BNI Optimistis Kredit Tetap Tumbuh Tinggi Di 2023

Pihaknya berharap, diadakannya kegiatan Bincang-Bincang Astra Financial akan memberikan pemahaman mengenai ragam layanan Astra Financial, aspirasi keberlanjutan Astra Financial 2023 dan manfaat yang diberikan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.

“Bincang-bincamg ini diharapjan menjadi ruang untuk silaturahim dan diskusi antara Astra Financial dan rekan-rekan media dengan lebih intens,” ucapnya.

Terpisah, Director-In-Charge Astra Financial Suparno Djasmin menekankan, Astra Financial memiliki peranan positif dalam mendorong pertumbuhan unit bisnis. Khususnya dalam value chain Grup Astra dan diluar ekosistem Astra, serta mendorong inovasi digital.

“Melihat perkembangan ekonomi pasca pandemi Covid-19, kami optimistis, khususnya sektor ritel akan tumbuh lebih baik dibanding tahun sebelumnya,” ujarnya.

Berdasarkan data akhir Desember 2022, Astra Financial memberikan kontribusi keuntungan terhadap grup Astra sebesar 21 persen atau senilai Rp 6 triliun. Angka laba tersebut tumbuh sebesar 22 persen pada 2022 dibanding tahun sebelumnya.

Komitmen Sustainability Astra Financial memberikan pelayanan prima dengan dukungan 14 unit bisnis di 9 industri keuangan. Yaitu Pembiayaan Konsumen (FIFGROUP, ACC, dan TAF), Asuransi (Asuransi Astra dan Astra Life), Pembiayaan Alat Berat (KAF dan SANF), Fintech (Maucash),

Baca juga : RAN Hingga Vina Panduwinata Ramaikan Laras Hati Mangkunegaran Musik Festival 2023

Selain itu, unit bisnis E-Money (AstraPay), Digital Ventures (Moxa dan SEVA), Modal Ventura (Astra Ventura), Dana Pensiun (Dana Pensiun Astra), dan Perbankan (Bank Jasa Jakarta).

AstraPay misalnya, berhasil mencatatkan Gross Transaction Value (GTV) sebesar Rp 29 triliun atau peningkatan sebesar 1.300 persen dibandingkan tahun 2021.

Pada 2022 Maucash telah menyalurkan pinjaman lebih 789 ribu pinjaman dengan total lebih dari Rp 1,3 triliun. Sementara itu, Moxa pada tahun 2022 mencapai Gross Merchandise Value (GMV) senilai Rp 1,2 triliun dengan Monthly Active User (MAU) sebanyak 1,36 juta.

“Hal ini tercapai dengan optimalisasi ekosistem Astra untuk memberikan layanan yang terbaik kepada pengguna jasa keuangan Astra Financial,” sebut Handoko.

Sejak diluncurkan pada Maret 2022 hingga akhir 2022, Astra Financial juga meluncurkan SEVA, yang kini telah berhasil mencatatkan lebih dari 8.900 Berita Serah Terima Kendaraan (BSTK) dengan GTV senilai Rp 4,1 triliun.

Ia mengatakan, aspirasi keberlanjutan Astra Financial berpedoman pada sustainability framework baru Astra, yang mengintegrasikan sustainability secara lengkap ke dalam Strategi Triple-P Roadmap.

Baca juga : Bamsoet Beri Pembekalan TNI-Polri Hadapi Tantangan Dunia Digital

Komitmen sustainability yang akan memandu perjalanan transisi kita untuk menjadi perusahaan yang lebih sustainable. Portfolio, di mana Astra Financial menuju perusahaan yang lebih sustainable dan resilient guna memberikan dampak positif kepada bumi dan iklimnya, bisnis perusahaan, serta masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca, bauran energi terbarukan untuk mendukung kegiatan operasional, mengurangi intensitas pengambilan air dan daur ulang, maupun recovery limbah padat,” ungkap Handoko.

Lebih lanjut Handoko menjelaskan, People Astra Financial berkomitmen mewujudkan lingkungan kerja yang beragam dan inklusif, menarik. Serta mempertahankan talenta-talenta terbaik Indonesia, agar Insan Astra dapat berkembang, berhasil dan sejahtera bersama bangsa.

Dengan komitmen zero fatality tenaga kerja dengan meningkatkan budaya keselamatan. Dan Public Contribution, di mana Astra Financial memberdayakan dan mendukung masyarakat demi masa depan yang lebih baik.

"Komitmen terakhir Astra Financial adalah memperkuat kontribusi sosial di bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan dan kewirausahaan untuk meningkatkan dampak positif terhadap pembangunan dan pertumbuhan Indonesia," pungkas Handoko. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.