Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Perhutani Raih Sertifikat Ekolabel Industri Gum Rosin Pertama Di Asia Tenggara

Kamis, 9 Maret 2023 19:19 WIB
Proyek Perum Perhutani.(Foto: Istimewa)
Proyek Perum Perhutani.(Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perum Perhutani memperoleh dua sertifikat Forest Stewardship Council Chain of Custody (FSC CoC) Industri Gum Rosin (Gondorukem) dan Terpenting untuk Pabrik Gondorukem dan Terpentin (PGT) Sukun.

Sertifikat tersebut bernomor SA-COC-013667 dan PGT Cimanggu dengan nomor sertifikat SA-COC-013666.

Direktur Perencanaan & Pengembangan Perum Perhutani Endung Trihartaka mengatakan, sertifikat tersebut diterbitkan pasca sertifikasi FSC Chain of Custody Industri hasil hutan bukan kayu, pada 19-21 Desember 2022 oleh PT Mutuagung Lestari.

Baca juga : Raih Sertifikat Ecolabel, Perhutani Pimpin Pasar Asia Tenggara

“Dengan memperoleh sertifikasi FSC CoC ini, kami semakin memantapkan Visi Perum Perhutani yaitu menjadi perusahaan pengelola hutan berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat," ujar Endung, melalui siaran pers, Kamis (9/3).

Pihaknya, akan semakin konsisten meningkatkan peran dalam memastikan produk hasil hutan berkelanjutan, melalui pengelolaan hutan lestari dan pemastian rantai pasok industri berkelanjutan.

Perhutani telah mengantongi tujuh sertifikat ekolabel internasional, meliputi dua sertifikat untuk pengelolaan hutan lestari, tiga sertifikat untuk industri kayu dan dua Sertifikat untuk industri gondorukem dan terpentin.

Baca juga : WNA Yang Bikin Onar Bakal Ditindak Tegas

Sebagai penghasil gondorukem terbesar ketiga di dunia, Perhutani telah mengekspor Gondorukem dan terpentin Indonesia ke berbagai negara di dunia seperti Jerman, Belgium, Pakistan, Jepang, Uni Emirat Arab, Turkey dan India.

"Ini (Gondorukem dan terpentin) sebagai bahan baku untuk industri farmasi, adhesive, kosmetik dan lainnya," ujar Endung. 

Dengan sertifikat tersebut, Perhutani memberikan jaminan kepada customer bahwa produk yang digunakan, merupakan produk industri berkelanjutan dan menerapkan sistem ketertelusuran (Chain of Custody).

Baca juga : Golkar Bertekad Menangi 16 Pilkada Di Jawa Barat

Ia menerangkan, sertifikat FSC CoC Industri Hasil Hutan Bukan Kayu merupakan sertifikat ekolabel pertama di Indonesia, sekaligus di Asia Tenggara. "Sehingga, Perhutani menjadi leading industri Gum Rosin yang bersertifikat FSC 100 persen," ujarnya. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.