Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Panen Raya, Jokowi Minta Bulog Serap Sebanyak-banyaknya Gabah Petani

Sabtu, 11 Maret 2023 13:53 WIB
Presiden Jokowi dan Seskab Pamono Anung beserta sejumlah pejabat lainnya meninjau Sentra Penggilingan Padi Bulo di Sragen, Sabtu (11/3). (Foto: Humas Setkab/Agung)
Presiden Jokowi dan Seskab Pamono Anung beserta sejumlah pejabat lainnya meninjau Sentra Penggilingan Padi Bulo di Sragen, Sabtu (11/3). (Foto: Humas Setkab/Agung)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meminta kepada Perum Bulog untuk menyerap gabah petani sebanyak-banyaknya terutama di masa panen raya saat ini.

Hal tersebut disampaikan Presiden usai meninjau sekaligus meresmikan Sentra Penggilingan Padi Bulog, yang terletak di Kecamatan Masaran, Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (11/3).

“Dua hari yang lalu di Kebumen, kemudian tadi pagi di Kabupaten Ngawi, semua telah mulai panen raya tahun ini. Oleh sebab itu, pada pagi hari ini saya minta kepada Bulog, Pak Dirut Bulog, agar sebanyak-banyaknya menyerap gabah yang ada di petani,” ujarnya kepada wartawan.

Baca juga : Menperin: Jokowi Minta Nama Kijang Tetap Dipertahankan

Pada 2023 ini, Jokowi  menargetkan Bulog untuk dapat menyerap 2,4 juta ton gabah petani.

“Tahun ini saya perintahkan kepada Bulog untuk siap dengan angka 2,4 juta ton sehingga akan membawa stabilitas harga kita lebih baik,” ujarnya.

Eks Wali Kota Solo itu menambahkan, pemerintah tengah merumuskan kembali Harga Pokok Pemerintah (HPP) untuk gabah sehingga tetap memberikan keuntungan bagi para petani. Presiden pun meminta Bulog untuk membeli gabah kering panen (GKP) dengan harga tersebut.

Baca juga : Teken MoU, Universitas Budi Luhur Siap Kembangkan Potensi di Kabupaten Ngada

“Kita ingin agar harga di petani itu wajar, kemudian harga di pedagang itu juga wajar, dapat untung semuanya, dan harga konsumen harga di masyarakat juga pada posisi yang wajar. Menjaga keseimbangan inilah yang tidak gampang,” ujarnya.

Terkait sentra penggilingan padi, Jokowi mengungkapkan sampai saat ini Bulog telah memiliki tujuh sentra penggilingan yang beroperasi di berbagai sentra produksi padi di tanah air. Ketujuh sentra penggilingan itu ada di Sragen, Subang, Kendal, Karawang, Lampung, Bojonegoro, dan Magetan.

Jokowi optimistis keberadaan sentra penggilingan ini akan menjadi kekuatan Bulog dalam mengoptimalkan serapan gabah petani.

Baca juga : Panen Raya Padi Di Lamongan Capai 7,3 Ton Per Hektar

“Ini akan memperkuat kekuatan Bulog dalam menyerap gabah yang ada di petani dan kapasitas yang sangat besar,” tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.