Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Badan Pangan Minta Bulog Habiskan Beras Impor Sebelum Panen Raya

Selasa, 31 Januari 2023 16:01 WIB
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi dan Dirut Perum Bulog Budi Waseso. (Foto: Antara)
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi dan Dirut Perum Bulog Budi Waseso. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pangan Nasional (National Food Agency/NFA) meminta, Perum Bulog menghabiskan stok beras impor sebelum panen raya yang akan berlangsung Februari-Maret. Hal ini untuk meningkatkan penyerapan beras dalam negeri.

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi mengatakan, Perum Bulog mendapat penugasan untuk menyerap hingga 2,4 juta ton atau 70 persen pengadaan dari keseluruhan panen.

Baca juga : KNPI Minta Usulan Kenaikan Ongkos Haji Dibatalkan

"Saya sudah menugaskan Bulog untuk menyerap (beras) 2,4 juta ton tahun ini sehingga gudang memang harus dikosongkan, jadi nanti Bulog akan mengosongkan untuk operasi pasar sebulan terakhir," kata Arief saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan seperti dikutip dari Antara, Selasa (31/1).

Arief mengatakan, cadangan beras pemerintah (CBP) yang menjadi stok Bulog saat ini mencapai sekitar 300 ribu ton. Stok tersebut berasal dari importasi yang masuk secara bertahap pada awal 2023, atau bagian dari total impor beras sebanyak 500 ribu ton yang diputuskan Pemerintah untuk menstabilkan harga beras. Sebelumnya, sebanyak 200 ribu ton beras impor sudah masuk pada pertengahan Desember 2022.

Baca juga : Menko Polhukam Minta Semua Pihak Bersiap Atasi Karhutla

Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso atau Buwas mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 315 ribu ton beras siap edar yang akan disalurkan melalui operasi pasar hingga Maret mendatang. Di sisi lain, Buwas menargetkan seluruh beras impor yang masuk dapat tersalurkan melalui operasi pasar paling lambat pada Februari.

Hal itu untuk menyiasati agar operasi pasar tidak membuat harga gabah di tingkat petani jatuh saat panen. "Paling lambat semua yang impor tanggal 15 Februari sudah masuk gudang Bulog, tapi secara bertahap dipakai operasi pasar. Saya berharap sampai Februari ini habis yang (beras) impor maupun yang ada stok," kata Buwas.

Baca juga : Buwas Pastikan Semua Beras Impor Masuk Sebelum Panen Raya

Adapun Perum Bulog sesuai arahan Presiden Joko Widodo telah menggelontorkan 100 ribu ton beras melalui Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau dikenal operasi pasar pada awal Januari 2023 untuk meredam gejolak kenaikan harga beras di pasaran.

Harga pembelian dari gudang Bulog berkisar Rp 8.300-Rp 8.900 per kg disesuaikan dengan pembagian zonasi. Sebagai rincian, beras dijual seharga Rp 8.300 per kg untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi, sedangkan wilayah Sumatera kecuali Lampung dan Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Rp 8.600 per kg, serta wilayah Maluku dan Papua sebesar Rp 8.900 per kg.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.