Dark/Light Mode

Gandeng Garudafood, Barry Callebaut Bangun Pabrik Coklat di Indonesia

Jumat, 23 Agustus 2019 22:58 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kedua kanan) meninjau pembuatan coklat seusai peresmian pabrik PT Barry Callebaut Indonesia di Rancaekek, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (23/8) (Foto: Istimewa).
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kedua kanan) meninjau pembuatan coklat seusai peresmian pabrik PT Barry Callebaut Indonesia di Rancaekek, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (23/8) (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Barry Callebaut Group, produsen cokelat dan kakao berkualitas tinggi terkemuka di dunia, mengumumkan bahwa mereka telah resmi memproduksi cokelat di pabrik cokelat mereka yang kedua di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Indonesia, Jumat (23/8).

Pabrik ini mengadopsi konsep ‘Plant-in-Plant’ atau 'Pabrik di dalam Pabrik' dari Barry Callebaut, dimana mereka mengintegrasikan fasilitas produksi di lokasi pabrik pelanggannya dalam hal ini adalah pabrik biskuit Rancaekek milik Garudafood.

Pengumuman ini disampaikan pada saat peresmian pabrik yang dihadiri oleh Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat, Ben De Schryver Presiden Barry Callebaut Asia Pacific, dan Hardianto Atmadja, CEO PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk.

Pabrik terbaru Barry Callebaut di Asia adalah hasil dari penandatanganan perjanjian pasokan cokelat jangka panjang pada bulan November 2018 lalu dengan Garudafood, salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia.

Baca juga : Menpora Harap Pemuda Tani Bangun Masa Depan Pertanian Indonesia

Nilai investasi pabrik ini mencapai CHF 2,8 juta atau senilai Rp 40 miliar. Sebelumnya, Barry Callebaut telah membuka pabrik cokelat pertamanya di Gresik – 800 km sebelah timur Jakarta, pada Oktober 2016 lalu.

“Pabrik cokelat kedua kami di Indonesia mempertegas komitmen kami terhadap negara ini. Barry Callebaut akan terus berinvestasi di sisi manufaktur dan terus menawarkan produk-produk baru kepada pelanggan kami seperti Garudafood, ”kata Ben De Schryver, Presiden Barry Callebaut Asia Pasifik.

“Kami sangat senang dengan hubungan lama kami dengan Garudafood dan potensi pasar confectioneries di Indonesia.”

Hardianto Atmadja, CEO PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, mengatakan, “Kolaborasi kami dengan Barry Callebaut, yang dimulai pada tahun 2015, adalah salah satu strategi inovasi terbuka Garudafood dalam mendukung Industry 4.0.

Baca juga : Garudafood Ajak Seluruh Karyawan Bantu Rumah Harapan Indonesia

Aktivitas Barry Callebaut yang luas di Indonesia berkontribusi pada perekonomian negara ini dan juga mendukung pencapaian Garudafood dalam memproduksi berbagai produk inovatif, terutama produk cokelat yang memiliki nilai tambah bagi konsumen di Indonesia dan luar negeri.

Barry Callebaut dan Garudafood telah berkolaborasi dalam berbagai inovasi dan berencana untuk mengembangkan produk baru yang akan memenuhi pasar cokelat Indonesia yang terus berkembang.

Menurut Euromonitor, konsumsi tahunan cokelat per kapita di Indonesia hanya sekitar 300 gram, sementara permintaan cokelat meningkat, karena volume penjualan permen coklat tumbuh 3,4% pada tahun 2018 (1,4% CAGR 2013-2018).

Selain pabrik cokelat baru di Rancaekek, Barry Callebaut memiliki pabrik cokelat lain di Gresik, Surabaya, dan 2 pabrik kakao yang berlokasi di Bandung dan Makassar.

Baca juga : Gandeng Perumnas, BNI Siapkan Bunga KPR Spesial

Perusahaan saat ini memiliki lebih dari 550 karyawan di seluruh Indonesia, yaitu di Bandung, Gresik, Jakarta, Lampung dan Makassar. Perusahaan juga berkomitmen untuk memperluas kegiatan keberlanjutannya bagi petani kakao di Indonesia melalui program Forever Chocolate. [SRI]  

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.