Dark/Light Mode

Jasa Raharja Beri Santunan Pada Korban KM Santika Nusantara

Sabtu, 24 Agustus 2019 15:54 WIB
zPara korban Kapal Motor Santika Nusantara sedang mendapat perawatan di rumah sakit, Sabtu (24/8). (Foto: Antara).
zPara korban Kapal Motor Santika Nusantara sedang mendapat perawatan di rumah sakit, Sabtu (24/8). (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Jasa Raharja menjamin dan memberi santunan kepada penumpang korban Kapal Motor Santika Nusantara yang terbakar di Perairan Masalembu, Jawa Timur, pada Kamis (22/8) malam.

"Seluruh penumpang korban kapal terbakar diberi santunan, baik yang meninggal dunia maupun mengalami luka-luka," ujar Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Timur, Suhadi di Surabaya, Sabtu (24/8).

Pihaknya juga menyampaikan rasa keprihatinan atas peristiwa tersebut dan penumpang terjamin perlindungan dari Jasa Raharja sebagaimana berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 tentang Dana pertanggungan wajib kecelakaan penumpang dan PMK Nomor 15 tahun 2017.

Baca juga : Jasa Raharja Sultra Santuni Korban Kebakaran KM Izhar

Santunan korban meninggal dunia untuk masing-masing ahli waris, kata dia, sebesar Rp 50 juta, sedangkan untuk luka-luka, Jasa Raharja telah menerbitkan surat jaminan biaya perawatan kepada rumah sakit tempat korban dirawat dengan biaya perawatan maksimal Rp 20 juta.

Selain itu, Jasa Raharja juga menyediakan manfaat tambahan biaya PPPK maksimal sebesar Rp 1 juta dan ambulans dari tempat kejadian perkara ke rumah sakit sebesar maksimal Rp 500 ribu.

"Tindakan yang dilakukan petugas Jasa Raharja setelah kejadian telah koordinasi dengan pihak Syahbandar dan rumah sakit atau puskemas untuk menjamin korban luka-luka," ucapnya.

Baca juga : 4 Pertandingan Perebutkan 2 Sabuk Juara Nasional

Sebelumnya, KM Santika Nusantara diinformasikan terbakar di perairan Masalembu pada sekitar pukul 20.45 WIB, Kamis (22/8) malam saat sedang berlayar dari Surabaya menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Kapal penumpang jenis roll on - roll off (roro) itu, selain membawa ratusan penumpang, yang jumlahnya sampai sekarang masih belum terkonfirmasi secara pasti, juga memuat 84 unit kendaraan berbagai jenis.

Sementara itu juru bicara Basarnas Surabaya Tholib Vatelehan memastikan jumlah korban yang telah dievakuasi tersebut terdata hingga pukul 11.00 WIB hari ini.

Baca juga : OTT Jaksa Di Yogyakarta, KPK Amankan Barbuk Rp 100 Juta

"Dari 303 penumpang yang kami evakuasi, 3 orang di antaranya meninggal dunia," ujarnya.

Seluruh korban yang meninggal dunia beserta 52 penumpang selamat saat ini sudah berada di atas Kapal Negara (KN) Cundamani sedang dalam perjalanan evakuasi menuju Surabaya.

"Para korban yang dievakuasi KN Cundamani diperkirakan sampai Surabaya pada sekitar pukul 16.00 WIB nanti sore," tambahnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.