Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hadir Di FIATA HQ Meeting

Bos ALFI: Dunia Logistik Kekurangan Pengemudi

Jumat, 24 Maret 2023 22:57 WIB
Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi saat helatan FIATA HQ Meeting di Geneva 20-22 Maret 2023 lalu. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi saat helatan FIATA HQ Meeting di Geneva 20-22 Maret 2023 lalu. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Asia diklaim menjadi paling cepat pulih ketimbang kawasan lain secara ekonomi dan akan menjadi pusat dari semua aktivitas logistik, baik dalam pertumbuhan maupun investasi. Asia akan menyumbang sekitar setengah dari pertumbuhan perdagangan dunia pada tahun 2030.

Hal ini disampaikan Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFIYukki Nugrahawan Hanafi yang juga menjabat International Federation of Freight Forwarders Associations (FIATA) Regional Asia Pacific Chair dalam helatan FIATA HQ Meeting di Geneva 20-22 Maret 2023 lalu.

Dalam pertemuan yang dihadiri lebih dari 200 pengusha logistik dari 60 negara tersebut, Yukki menekankan perlunya kolaborasi dan konektifitas logistik di kawasan.

Baca juga : PMI Angkat Motif Autentik Karya Pemuda Papua

Yukki juga menegaskan perlunya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan adaptasi dalam upaya dekarbonisasi. Karena, hasil jajak pendapat anggota FIATA di dunia masih melihat biaya terkait upaya dekarboniasi dan peningkatan kapasistas SDM tetap menjadi perhatian utama pelaku usaha logistik di dunia.

Dalam pertemuan tersebut juga ditemukan fenomena kekurangan pengemudi di dunia dan minimnya keinginan kalangan muda bekerja di dunia logistik.

"Bahkan, paling mencengangkan, India sebagai negara berpenduduk terbanyak kedua dunia menyatakan kekurangan pengemudi berkualitas hampir 1 juta orang. Belum lagi benua Eropa yang kekurangan pengemudi hingga 2,6 juta orang," ungkap Yukki dalam keterangan resminya, Jumat (24/3).

Baca juga : Lima Orang Tewas, Ribuan Mengungsi

Yukki melihat jika jeli sebetulnya Indonesia memiliki kesempatan untuk memasok kebutuhan SDM berkualitas tersebut keseluruh dunia. Apalagi, Indonesia sudah memiliki Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Pengemudi Truk.

Dalam FIATA HQ meeting ini ALFI juga melakukan perpanjangan kesepakatan dengan FIATA dalam penggunaan dokumen FIATA bagi seluruh anggota ALFI. Termasuk di dalamnya adalah dokumen FIATA B/L sebagai dokumen multimoda yang diakui oleh ICC dan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD).

Hal ini, kata Yukki, semakin menguatkan posisi ALFI sebagai pelaku jasa logistik dan operator angkutan multimoda di Indonesia yang diakui dunia global.

Baca juga : Ambisi Kemenangan

"Semua anggota ALFI bisa menggunakan FIATA B/L ini dalam kegiatan angkutan multimoda, sehingga operasional dan perizinan usaha anggota menjadi lebih efektif dan efisien," tegasnya. ■

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram Rakyat Merdeka News Update, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.