Dark/Light Mode

Pacu Daya Saing, ALFI Logistic Ecosystem Diluncurkan

Sabtu, 24 September 2022 18:23 WIB
Ketua Umum DPP ALFI, Yukki Nugrahawan Hanafi. (Foto: Ist)
Ketua Umum DPP ALFI, Yukki Nugrahawan Hanafi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) meluncurkan ALFI Logistic Ecosystem untuk meningkatkan pelayanan, daya saing dan mampu menjawab tantangan bisnis dimasa depan. 

Ketua Umum DPP ALFI, Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan, digitalisasi di industri logistik sangat diperlukan untuk mengantisipasi perkembangan dunia teknologi yang semakin pesat. 

"Kami ingin industri logistik nasional semakin kuat. Melalui ALFI Logistic Ecosystem diharapkan kolaborasi layanan logistik secara terintegrasi dengan stakeholders lainnya guna menyukseskan program National Logistic Ecosystem (NLE) bisa terwujud sesuai harapan kita semua," ujarnya, Sabtu (24/9). 

Baca juga : Raup Untung Rp 45 M, KAI Logistik Luncurkan ISPOSSIBLE

Yukki menjelaskan, industri logistik dalam 10 tahun terakhir berkembang dengan sangat pesat, terutama setelah pandemi Covid-19 dimana transformasi karaktetistik masyarakat yang melakukan pembelian daring (e-commerce) terus tumbuh. 

Untuk itu, pembentukan ALFI Logistic Ecosystem diharapkan mampu menjawab tantangan globalisasi yang mengharuskan dunia industri logistik mengikuti perkembangan zaman, yakni salah satunya dengan mempersiapkan digitalisasi logistik. 

ALFI Logistic Ecosystem saat ini berbasis website www.ilfa.or.id yang teritegrasi dengan berbagai platform logistik untuk memenuhi kebutuhan para pelaku usaha forwarder dan logistik mengenai transporter/trucking, pergudangan, freight kapal, kepelabuhanan dan lainnya. 

Baca juga : Ancam Daya Saing, Industri Tolak Wacana Kenaikan Harga Gas

Ke depannya, ALFI Logistic Ecosystem juga akan diintegrasikan dengan NLE. Selain itu seluruh DPW ALFI di daerah-daerah juga akan kita upgrade websitenya dengan sistem ALFI Logistic Ecosystem tersebut. 

Yukki menegaskan, sektor logistik menjadi tulang punggung bagi sektor lain yang membutuhkan distribusi barang. 

Bahkan, sekarang ini pola bisnis dan perdagangan telah berubah, dimana industri juga telah melakukan berbagai perubahan yang tidak hanya melihat dari sisi logistik saja tetapi supply chain (rantai pasok). 

Baca juga : Plaza Senayan Kebakaran, 3 Mobil Pemadam Dikerahkan

Perubahan pola bisnis dan perdagangan, kata Yukki, saat ini juga tidak terlepas dipengaruhi karakteristik perkembangan masyarakatnya. 

"Kini ktivitas perdagangan yang melibatkan penjualan barang atau penawaran jasa secara langsung kepada konsumen akhir mengalami pergeseran cukup masif. Dari sebelumnya berbentuk tradisional ritel menjadi modern ritel dan kemudian terus bergerak menjadi ritel kecil dan bahkan saat ini cenderung didominasi online ritel," tuturnya.

Ia optimistis ALFI Logistic Ecosystem menjadi salah satu solusi untuk mendorong efisiensi dan daya saing dalam layanan logistik di Tanah Air.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.