Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Resmi Berpisah
Kinerja MIND ID & Inalum Diyakini Makin Kinclong
Sabtu, 25 Maret 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
“Sekaligus akan melakukan aksi korporasi lanjutan dalam hal peningkatan modal dan dana usaha,” tambah Heri.
Menyoal ini, Peneliti di Alpha Research Database Ferdy Hasiman menyambut baik keputusan Kementerian BUMN, memisahkan Inalum dari MIND ID.
Ia optimistis, kinerja holding pertambangan akan terus melesat, mengingat kinerja mereka cukup baik dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga : Produksi Ban Tahun Ini Diramal Makin Kenceng
“Split off membuat MIND ID dan Inalum sama-sama fokus. Kita harap tambang BUMN bisa diandalkan ke depan untuk meningkatkan pendapatan negara dan jadi pioneer industri tambang Tanah Air,” ujar Ferdy kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Ferdy melihat, komoditas tambang cukup diandalkan dalam upaya peralihan menuju energi bersih. Nikel, misalnya, diperlukan sebagai salah satu bahan baku baterai. Termasuk batu bara untuk menghasilkan Dimethyl Ether (DME) sebagai pengganti Liquified Petroleum Gas (LPG).
Untuk itu, dia menyarankan, MIND ID harus siap menjalankan program transisi energi yang sudah diwanti-wanti Presiden Jokowi.
Baca juga : Kemenperin Pacu Kinerja Industri Furnitur Dan Kerajinan
“Karena perusahaan anggota holding, seharusnya dapat menguasai pangsa pasar transisi energi. Secara kinerja, mereka juga sudah on the track,” tuturnya.
Setali tiga uang, Pengamat Ekonomi dan BUMN dari Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto pun memiliki pandangan yang sama. Menurutnya, split off memiliki dampak positif bagi manajemen investasi kedua belah pihak.
Ke depan, pendanaan Inalum untuk sejumlah proyek strategis milik Pemerintah, dapat dijamin lewat manajemen investasi yang dilakukan MIND ID, sebagai induk usaha tambang nasional.
Baca juga : Diramal Bersinar, Anak Ronaldinho Gabung Ke Barcelona
MIND ID dapat merealokasi sebagian keuntungan perusahaan tambang lainnya untuk membantu investasi Inalum sebagian.
“Sebenarnya langkah ini sudah dilakukan oleh holding Pupuk. Jika anak perusahaan membutuhkan (dana), mereka bisa meminjam kas yang ada di induknya untuk kebutuhan investasi,” ujar Toto kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya