Dark/Light Mode

Produksi Ban Tahun Ini Diramal Makin Kenceng

Kamis, 23 Maret 2023 16:33 WIB
Industri ban. (Foto: Ist)
Industri ban. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI) mencatat pada 2022 produksi ban mobil mencapai 58,6 juta unit. Sedangkan pada tahun ini, produksi ban mobil naik 4,9 persen dibanding tahun lalu.

Ketua Umum APBI Aziz Pane mengatakan, produksi ban 2022 tumbuh -18,1 persen dibandingkan 2021. “Sedangkan total penjualannya 2022 mencapai 61,4 juta unit dengan pertumbuhannya -14 persen dibandingkan tahun 2021,” ujarnya kepada RM.id, Senin (20/3).

Baca juga : Pergi Bulan Madu Tanpa Pasangan

Sementara, kata dia, produksi ban sepeda motor pada 2022 sebesar 72 juta unit. Jumlah ini tumbuh - 6,5 persen dibandingkan tahun 2021. Total penjualannya tahun 2022 mencapai 66,4 juta unit. Jumlah tersebut tumbuh menurun -12,6 persen dibandingkan tahun 2021. 

“Pada tahun 2023 estimasi tumbuh 10,7 persen dibanding 2022,” bebernya.

Baca juga : Gebuk China Dan Kuwait, Prestasi Timnas Bola Tangan Indonesia Makin Kinclong

Pada tahun 2022 produksi ban sepeda sebesar 744,4 juta unit dengan pertumbuhan 17,9 persen dibandingkan tahun 2022. Total penjualannya tahun 2022 mencapai 45,0 juta unit dengan pertumbuhannya 21,6 persen dibandingkan tahun 2021. Pada tahun 2023 diestimasi tumbuh 6,7 persen dibanding tahun 2022.

Pada tahun 2022 industri ban roda 4 atau lebih kapasitas terpasang sebesar 97.6 juta unit sedangkan yang diproduksi sebesar 58,6 juta unit sehingga idle capacity 39 juta unit. Estimasi tahun 2023 kapasitas masih sama dengan tahun 2022 dengan produksi 65,6, produksinya meningkat 12,17 persen dibanding tahun 2022.

Baca juga : Erling Haaland Diramal Salip Ronaldo Dan Messi

Pada tahun 2022 kapasitas terpasang industri ban kendaraan roda 2 sebanyak 83,1 1juta unit sedangkan yang diproduksi atau kapasitas terpakai sebesar 72 juta unit sehingga idle capacity 11,1 juta unit. Estimasi tahun 2023 kapasitas terpasang sama dengan tahun 2022 namun produksinya meningkat 10,9 persen dibanding tahun 2022 karena penambahan ekspor.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RMid. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.