Dark/Light Mode

Pertemuan Pengusaha Indonesia-China Kuatkan Hubungan Dua Negara

Kamis, 30 Maret 2023 09:12 WIB
Wakil Ketua Departemen BAPEPAN Kadin Kevin Wu (tengah) bersama CCPITCSC Exhibition Dept Head Xiong Canxin (kiri) dan Kadin Indonesia Komite Tiongkok, Rahmat Wijaya Sakti (kanan) saat melakukan pertemuan dengan para pengusaha Indonesia dan China di Jakarta, Rabu (29/3). (Foto: Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka)
Wakil Ketua Departemen BAPEPAN Kadin Kevin Wu (tengah) bersama CCPITCSC Exhibition Dept Head Xiong Canxin (kiri) dan Kadin Indonesia Komite Tiongkok, Rahmat Wijaya Sakti (kanan) saat melakukan pertemuan dengan para pengusaha Indonesia dan China di Jakarta, Rabu (29/3). (Foto: Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perwakilan Pengusaha Indonesia dan China bertemu di Jakarta, Rabu (29/3). Dalam forum Choice Match, Supply and Purchase Matchmaking Meeting, China Council for the Promotion of International Trade Commercial Sub-Council (CCPIT CSC) menghadirkan perwakilan 20 perusahaan dari China ke Indonesia.

CCPITCSC Exhibition Dept Head, Xiong Canxin mengatakan, kegiatan itu bagian dari usaha meningkatkan kerja sama kedua negara. Perwakilan perusahaan China di kegiatan itu berharap bisa menjalin kemitraan dengan pengusaha Indonesia dan meningkatkan hubungan bisnis.

"CCPITCSC membawa rombongan yang terdiri dari 20 peserta perusahaan Tiongkok yang bergerak dalam bidang pet supplies, pakaian dan sepatu, jewelry and metal accesories, energi terbarukan, manufacturing sport equipment, home appliances dan consumer electronics, serta cross border payment," kata dia.

Baca juga : HNW Apresiasi Upaya Gaungkan Anti Kekerasan Di Perguruan Tinggi Kedinasan

Kegiatan bertajuk Expand The Market, Grab The Orders itu salah satu dari rangkaian promosi CCPITCSC di Asia Tenggara.

Choice Match-Supply and Purchase Matchmaking Meeting itu bagian dari supply & purchase matchmaking meeting yang diselenggarakan oleh CCPITCSC menggelar pula kegiatan sejenis di Malaysia dan Thailand. Kegiatan di Malaysia dan Thailand dilakukan selepas dari Indonesia.

"Ke depan, kegiatan seperti ini dapat terus diselenggarakan agar memperkuat hubungan bilateral," tambahnya.

Baca juga : Plt Menpora: Piala Dunia Di Indonesia Tetap Junjung Konstitusi Negara

Analis Perdagangan Madya pada Kemendag RI Dwinanto Rumpoko mengatakan, China mitra dagang utama Indonesia. Selepas Pandemi Covid-19, hubungan dagang Indonesia dengan banyak negara perlu direvitalisasi dan diadaptasi. "Bukan hanya adaptasi, kita perlu juga transformasi," kata dia.

Selama ini, hubungan dagang Indonesia sudah bagus. Setiap tahun, rata-rata 23 persen ekspor Indonesia ditujukan ke China. Tidak ada negara dengan porsi tujuan ekspor Indonesia melebihi China.

Meski demikian, promosi perdagangan China-Indonesia masih terus dilakukan. Fokus utamanya meningkatkan jaringan rantai pasok industri di antara kedua negara. Dwinanto mengatakan, forum seperti yang diselenggarakan CCPITCSC perlu terus digalakkan.

Baca juga : Puluhan Pengusaha Top hadiri Peresmian Kantor KIKT

"Kami mengundang pelaku usaha China melihat peluang di Indonesia," ujarnya.

Sementara, Kevin Wu, Wakil ketua Departemen BAPEPAN Kadin mengatakan, kegiatan itu bagian dari sinergi pengusaha Indonesia dan Tiongkok. Sebagai rumah besar pengusaha Indonesia, KADIN akan terus berusaha mempertemukan pengusaha Indonesia dengan berbagai negara.

"Kami mengharapkan hubungan dua arah. China punya Jalur Sutera, Indonesia punya Jalur Rempah. Indonesia sudah terkenal berabad lalu. China mitra dagang Indonesia sejak dulu," ujarnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.