Dark/Light Mode

Masih Loyo, Rupiah Butuh Vitamin

Senin, 3 April 2023 09:40 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Antara)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mengawali pekan ini, nilai tukar rupiah dibuka melemah tipis 0,04 persen ke level Rp 15.002 per dolar Amerika Serikat (AS), dibanding penutupan Jumat (31/3) di level Rp 14.996 per dolar AS.

Pergerakan mayoritas mata uang Asia melemah terhadap dolar AS. Won Korea anjlok 1,36 persen, baht Thailand minus 0,53 persen, pesso Filipina turun 0,33 persen, dolar Singapura minus 0,20 persen, yuan China turun 0,20 persen, rnggit Malaysia minus 0,17 persen, yen Jepang turun 0,12 persen dan dolar Taiwan turun 0,10 persen.

Baca juga : Tolong, Rakyat Butuh Beras Murah

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,38 persen ke level 102,57. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,20 persen ke level Rp 16.200, terhadap poundsterling Inggris naik 0,17 persen ke level Rp 18.438, dan terhadap dolar Australia menguat 0,04 persen ke level Rp 10.006.

Analis Senior dari DCFX Futures, Lukman Leong mengatakan, dolar AS rebound karena Euro yang turun tajam setelah data inflasi Eropa yang lebih rendah. Selain itu, rupiah juga dipengaruhi oleh sikap investor yang menantikan serangkaian data ekonomi penting baik dari dalam maupun luar negeri. 

Baca juga : Rupiah Melemah Tipis Pagi Ini

“Pasar sedang mempertimbangkan data manufaktur dari China di pagi hari dan menunggu data manufaktur Amerika Serikat (AS),” terangnya di Jakarta, Senin (3/4).

Lukman memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 14.900 hingga Rp 15.100 per dolar AS. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.