Kembangkan EBT dan Baterai, IKK dan PLN Indonesia Power Sepakat Jalin Kerja Sama

 Sebelumnya 
Nel Adianto mengakui, mengembangkan EBT tidaklah mudah. Salah satu tantangan utama dalam mengembangkan EBT adalah sifat intermittent-nya. Pasokan energi dari EBT seperti photovoltaic (solar) dan turbin angin tidak dapat diandalkan karena ketidakpastian daya yang dihasilkan dapat naik atau turun.

"Oleh karena itu, teknologi sistem penyimpanan energi yang terbukti dan tepat dapat menjadi solusi terbaik untuk mengatasi tantangan ini," kata Nel Adianto.

Baca juga : Kemendes PDTT dan BPKP Sepakat Kuatkan Kualitas Keuangan Desa

Dengan adanya sistem penyimpanan energi, pasokan daya listrik ke pelanggan dapat dijamin tidak akan terganggu saat terjadi pemadaman listrik atau saat permintaan listrik meningkat (beban puncak), bahkan pada kondisi dimana tidak ada angin atau sinar matahari yang cukup.

"Teknologi baterai yang dimiliki oleh PT IKK menjadi pilihan yang tepat untuk mendukung pengembangan EBT di Indonesia," tegas Nel Adianto.

Baca juga : Senayan Ingin RUU KIA Bisa Perkuat Ketahanan Keluarga

Untuk diketahui, PT PLN Indonesia Power adalah Perusahaan Subholding PT PLN (Persero) yang memegang peranan strategis dalam sektor ketenagalistrikan di Indonesia.

Kegiatan utama bisnis perusahaan saat ini yakni sebagai penyedia solusi energi yang meliputi penyediaan tenaga listrik melalui pembangkit tenaga listrik yang tersebar di Indonesia serta pengembangan bisnis Beyond kWh.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.