Kembangkan EBT dan Baterai, IKK dan PLN Indonesia Power Sepakat Jalin Kerja Sama

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Indo Kreasi Konstruksi (IKK) dan PT PLN Indonesia Power melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman terkait kerja sama Pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan Sistem Penyimpanan Energi di Indonesia.

Dalam kerjasama ini, PT IKK dan PT PLN Indonesia Power akan bekerja sama untuk memajukan teknologi dan pengembangan EBT di Indonesia, serta pengembangan Sistem Penyimpanan Energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Direktur Pengembangan dan Niaga PT PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, serta Direktur Utama PT Indo Kreasi Konstruksi, Nel Adianto.

Acara ini juga dihadiri oleh jajaran direksi serta pihak terkait dari kedua perusahaan. Proses penandatanganan tersebut dilangsungkan di Kantor Pusat PT PLN Indonesia Power di DKI Jakarta pada 6 April (06/04/2023).

Baca juga : Kemendes PDTT dan BPKP Sepakat Kuatkan Kualitas Keuangan Desa

Dengan adanya kerjasama ini, kedua perusahaan akan bekerja sama dalam mewujudkan visi global tentang penggunaan energi yang berkelanjutan dan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon di Indonesia.

Melalui pemanfaatan EBT yang efisien dan sistem penyimpanan energi yang inovatif, kerja sama ini akan menjadi sebuah terobosan besar bagi pengembangan industri energi yang lebih bersih, lebih efisien, dan lebih berkelanjutan di Indonesia.

Kerja sama ini juga sebagai terobosan penting dalam upaya mempercepat pengembangan EBT di Indonesia.

Direktur Pengembangan dan Niaga PT PLN Indonesia Power Bernadus Sudarmanta mengatakan, PT IKK memiliki potensi besar untuk mensupport PT PLN Indonesia Power, terutama terkait dengan keunggulan baterai yang dimiliki saat ini.

Baca juga : Senayan Ingin RUU KIA Bisa Perkuat Ketahanan Keluarga

Baterai tersebut dapat bertahan lebih dari 20 tahun dan sangat membantu PLN agar penggunaan EBT dapat layak diterapkan di lapangan.

"Sehingga harga per kWh listrik dapat lebih murah," katanya.

Direktur Utama PT IKK Nel Adianto menambahkan, dengan MoU ini, diharapkan dapat mempercepat pengembangan EBT tidak hanya pengembangan PLTS.

Tetapi kata dia, juga menuju mix energi dengan baterai sebagai salah satu solusi untuk menjawab permasalahan intermittent yang selama ini terjadi di sistem grid dan interkoneksi PLN.

Baca juga : Mak Ganjar Jabar Sukses Gelar Gebyar Selawat Di Kabupaten Kuningan

Menurutnya, dengan pengembangan mix energi yang efektif dan inovatif, Indonesia akan mampu mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil dan beralih ke sumber energi yang lebih bersih dan lebih berkelanjutan.

"Hal ini tentunya akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia dan lingkungan secara keseluruhan," imbuhnya.

Dengan demikian lanjut dia, kerja sama antara PT PLN Indonesia Power dan PT Indo Kreasi Konstruksi ini bukan hanya sekedar sebuah kesepakatan bisnis.

Tetapi kata dia, sebuah upaya nyata dalam mewujudkan visi global tentang penggunaan energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di masa depan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.