Dark/Light Mode

Safari Ramadan Keliling Indonesia

AHY Dongkrak SDM Anak Muda Dan UMKM

Rabu, 29 Maret 2023 07:55 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (tengah) menyapa warga saat melakukan Safari Ramadan di DKI Jakarta, Senin (27/3/2023). (Foto: Instagram)
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (tengah) menyapa warga saat melakukan Safari Ramadan di DKI Jakarta, Senin (27/3/2023). (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah memulai Safari Ramadan 2023. Dia akan berkeliling Indonesia dengan fokus utama meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) kaum muda, dan mendongkrak ekonomi berbasis rakyat.

“Kita harus benar-benar fokus pada upaya membangun sumber daya manusia generasi muda kita saat ini. Karena nanti yang akan mengawakili Indonesia adalah generasi muda ini,” ujar AHY melalui keterangan tertulisnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Putra sulung Presiden Indonesia Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengingatkan, Indonesia akan mengalami bonus demografi. Hitungannya, di medio Tahun 2030-2045, komposisi penduduk Indonesia sebagian besarnya, mencapai 70 persen adalah berusia produktif. Didominasi generasi milenial atau Y, hingga generasi Z.

Baca juga : HISNU Perkenalkan Sosok Ganjar Pranowo Ke Santri

Jadi, kata AHY, para pemuda tersebut harus diperkuat pendidi­kannya, kualitas manusianya, sekaligus memiliki keterampilan abad 21 yang membawa Indonesia maju ke depan. Hal ini pernah dilakukan di era kepemimpinan ayahandanya melalui program Bidikmisi.

“Yang penting semangatnya adalah kita ingin memberikan akses seluas-luasnya kepada generasi penerus bangsa untuk bisa mengikuti pendidikan dasar menengah dan tinggi,” sebutnya.

Di zaman pak SBY, katanya, program Bidikmisi berhasil meningkatkan jumlah penduduk yang bisa mengikuti pendidikan tinggi dari 6,3 juta jiwa pada tahun 2005 menjadi 11,3 juta jiwa pada Tahun 2014.

Baca juga : Kepala BNPT Sebut Indonesia Bangsa Toleran Dan Moderat

Program ini, kata AHY, efektif memberikan akses pendidikan tinggi terbuka dan terjangkau untuk mengurangi ketimpangan sosial dan ketimpangan ekonomi Indonesia. Menurutnya, kebodo­han adalah sumber dari kemiski­nan. Sehingga, pendidikan adalah hal yang penting. “Kita tidak ingin ada yang miskin di negara kita, kita tidak inigin ada yang bodoh di negara kita,” tegas AHY.

Selain pendidikan, AHY juga mengungkapkan pentingnya pembangunan ekonomi di sektor rakyat. Ihwal ini, usaha mikro kecil menengah (UMKM). Hi­tungannya, UMKM memberikan 60 persen kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) dan ekonomi nasional.

“Kemudian UMKM berkontribusi menyerap sekitar 95 persen tenaga kerja kita. Ini menunjuk­kan betapa besarnya dampak peranan UMKM kita,” sebutnya.

Baca juga : Bakti Rimbawan Indonesia Bagi Hutan dan Lingkungan Hidup

Nah, jika kedua aspek ini diperkuat. Yaitu pembangunan ekonomi dan SDM, maka In­donesia akan semakin maju di tahun mendatang. Sekaligus, terealisasinya impian Indonesia Emas di Tahun 2045.

AHY, beserta sejumlah elit Partai Demokrat akan berkeliling Indonesia selama bulan suci ini. Sebagai pembuka, AHY mem­berikan pembekalan terhadap ratusan perwakilan mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Kusuma Bangsa, di Ja­karta, kemarin. ■

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.