Dark/Light Mode

Kelar Transformasi BUMN, Erick Siapkan Blueprint Untuk 10 Tahun

Kamis, 13 April 2023 20:25 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan) dalam perayaan HUT ke-25 Kementerian BUMN, bersama Wamen I Pahala N Mansyuri (kedua kiri) dan Wamen II Kartiko Wirjoatmodjo (kanan), Kamis (13/4). (Foto: Humas BUMN)
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan) dalam perayaan HUT ke-25 Kementerian BUMN, bersama Wamen I Pahala N Mansyuri (kedua kiri) dan Wamen II Kartiko Wirjoatmodjo (kanan), Kamis (13/4). (Foto: Humas BUMN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Erick Thohir menegaskan, 25 tahun merupakan sebuah perjalanan panjang. Namun, belum cukup untuk membangun Indonesia.

Begitu juga dengan transformasi BUMN, yang tidak cukup dilakukan hanya dalam waktu tiga tahun.

Erick bersyukur, di usia ke-25 tahun, Kementerian BUMN terus mengalami perubahan ke arah yang lebih baik.

"Ada empat transformasi yang kita dorong, transformasi core value, infrastruktur aturan main, dan kesejahteraan para pegawai Kementerian BUMN," ujar Erick dalam peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-25 Kementerian BUMN di Taman Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (13/4).

Erick menuturkan, AKHLAK tidak hanya menjadi pedoman bagi para pegawai Kementerian BUMN, melainkan juga tertanam dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga : Antisipasi Lonjakan, Pemerintah Siapkan Strategi Untuk 123,8 Juta Pemudik

Tingginya riset yang berbicara mengenai kejujuran, menjadi prioritas saat ini. Hal itu menjadi salah satu penilaian tinggi di Kementerian BUMN dan BUMN.

"Saat yang bersamaan, kita juga memperbaiki infrastruktur di Kementerian BUMN. Baik untuk lantai 22, lobi yang representatif, lobinya menjadi korporatif, ada bank di kanan-kiri dan kita perlihatkan program-program yang kita lakukan," ucap Erick dalam acara sederhana yang dihadiri Wakil Menteri BUMN I Pahala N Mansury dan Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wirjoatmodjo, pejabat eselon satu, karyawan, serta sejumlah direktur utama dan komisaris BUMN.

Tak hanya area dalam, halaman Kementerian BUMN kini juga memiliki taman yang nyaman dan menjadi healing space bagi para pegawai maupun tamu.

Untuk transformasi ketiga, Erick telah melakukan terobosan dalam penyederhanaan aturan. Sebanyak 45 Peraturan Menteri, diringkas menjadi tiga Peraturan Menter

Pemangkasan aturan ini memudahkan dalam bekerja. Erick tak ingin, aturan yang ada justru membelenggu langkah Kementerian BUMN dalam memperbaiki BUMN.

Baca juga : Putus Penyebaran Hoax, Periksa Fakta dan Berita di Internet

"Kalau ini takut, itu takut, ya tidak usah kerja kalau takut semua. Yang penting kan, perlindungan di aturan mainnya jelas. Transformasi core value sudah ada, transformasi infrastruktur mulai dirasakan, transformasi aturan main sudah diselesaikan kemarin," papar Erick.

"Kita sekarang sedang buat blueprint BUMN untuk 10 tahun yang akan datang," imbuhnya.

Namun begitu, Erick belum puas dan merasa masih memiliki utang kepada pegawai Kementerian BUMN.

Dia bilang, para pegawai Kementerian BUMN harus mendapatkan apresiasi, atas kerja kerasnya membenahi BUMN.

"Kayaknya, kesejahteraan belum seimbang. Sejak awal kita dorong perbaikan UU BUMN. Supaya, kalau BUMN dividen baik, Kementerian BUMN pun merasakan. Jangan enak di sana, nggak enak di sini. Ini tidak mudah. Tapi, niat baik sudah kita dorong," beber Erick.

Baca juga : Menteri Hadi Tjahjanto Bagikan Sertipikat Untuk Warga Suku Dayak

Erick meminta para Direktur Utama BUMN, untuk mendukung hal ini. Pegawai Kementerian BUMN harus bisa merasakan manfaat dari transformasi BUMN.

Upaya transformasi Kementerian BUMN memerlukan dukungan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Erick menyebut, Kementerian BUMN acapkali kerap disamakan dengan kementerian lain. Padahal, Kementerian BUMN memiliki perbedaan yang cukup signifikan lantaran mengurus korporasi.

"Itu kenapa, kita dorong yang namanya UU BUMN. Saya sudah tugaskan Wamen bicara dengan Menpan-RB Azwar Anas, yang cara berpikirnya sangat maju. Insya Allah, mendukung bahwa kementerian ini unik," jelas Erick. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.