Dark/Light Mode

Antisipasi Lonjakan, Pemerintah Siapkan Strategi Untuk 123,8 Juta Pemudik

Senin, 10 April 2023 22:11 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Arus mudik tahun ini diprediksi bakal jauh lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya. Pemerintah siapkan berbagai strategi untuk antisipasi lonjakan pemudik.

Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Internasional Kemenhub, Abdulhamid Dipopramono menjelaskan, jumlah pemudik Lebaran tahun ini diperkirakan meningkat sekitar 45 persen dibanding arus mudik tahun lalu, yang hanya 31,6 persen.

Prediksi melonjaknya jumlah pemudik Lebaran tahun ini, disebabkan sejumlah faktor. Mulai dari dicabutnya PPKM oleh pemerintah hingga adanya libur Lebaran dan cuti bersama yang diberlakukan 19 hingga 25 April.

"Kalau tahun lalu kan mudik dengan syarat-syarat ketat. Kemudian tahun ini tidak ada pengetatan pelaku perjalanan. Adanya libur dan cuti bersama semakin mendukung budaya mudik," ucap Hamid dalam diskusi Forum Merdeka Barat (FMB) 9 dengan tema 'Mudik Aman Berkesan', di Jakarta, Senin (10/4).

Menghadapi potensi lonjakan pemudik pada tahun ini, Kemenhub sendiri sudah melakukan strategi-strategi. Hamid menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan Kemenhub adalah melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder.

Baca juga : Asyik, Pemerintah Siapkan Hunian Layak Bersubsidi Untuk MBR

Seperti, Polri, TNI, Kementerian PUPR, Pemerintah Daerah, hingga BMKG.

"Meski begitu, untuk hal-hal lain diserahkan ke masing-masing institusi. Misalnya lalu lintas, Menteri Budi Karya Sumadi selalu bilang kalau ada persoalan di lapangan, keputusannya itu di teman-teman Polri," tutur Hamid.

Selain itu, Kemenhub juga melakukan ramp check untuk memastikan perjalanan para pemudik dapat nyaman dan aman.

Ramp check dilakukan Kemenhub pada armada-armada transportasi di terminal, bandara, stasiun, hingga pelabuhan. Selanjutnya, Kemenhub juga memberlakukan posko mudik mulai dari pusat hingga daerah.

Posko mudik terdiri dari gabungan personel berbagai instansi seperti dari Kepolisian, TNI, Jasa Marga, BMKG, hingga, Kementerian PUPR.

Baca juga : Kejagung Siapkan Jaksa Terbaik Untuk Isi Posisi Deputi Penindakan KPK

"Artinya transportasi darat, laut, udara, dan kereta api itu ada poskonya," urai Hamid.

Tak hanya itu, lanjut Hamid, Kemenhub juga memberikan layanan mudik gratis bagi masyarakat. Layanan mudik gratis ini dikhususkan bagi pemudik sepeda motor untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas.

"Karena sepeda motor berkontribusi dalam kecelakaan lalin. Jadi mudik gratis ini bukan hanya orangnya, tapi juga motornya," terangnya. 

Sebagai informasi, Kemenhub memprediksi jumlah pemudik Lebaran 2023 mencapai 123,8 juta orang. Jumlah itu terdiri atas pemudik dari sejumlah wilayah.

Seperti, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Baca juga : Bamsoet Dorong Pemerintah Buat Standarisasi Teknis Campervan

Wilayah dengan tujuan mudik terbanyak, yakni Jawa Tengah yang diprediksi akan didatangi 32,75 juta pemudik. Disusul Jawa Timur 24,6 juta, Jawa Barat 20,72 juta, Jabodetabek 8,07 juta, dan Yogyakarta 5,9 juta.

Sementara wilayah asal pemudik terbanyak, adalah Jawa Timur dengan 21,2 juta orang. Kemudian Jawa Barat 18,7 juta, Jabodetabek 18,3 juta, Jawa Barat 18,7 juta, dan Sumatera Utara 4,4 juta. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.