Perjuangan Ugik, Pedagang Gorengan Asal Madiun Dengan Kostum Roro Jonggrang

RM.id  Rakyat Merdeka - Peringatan Hari Kartini biasanya identik dengan baju kebaya. Namun, Ugik, seorang perempuan penjual gorengan asal Madiun yang sempat viral beberapa waktu lalu, melakukan aksi unik. Dia memilih kostum bernuansa hijau khas legenda di Pulau Jawa, Roro Jonggrang, lengkap hingga riasan mahkota rambut.

Ugik merupakan salah satu dari 14 juta nasabah PNM Mekaar. Ugik terbilang istimewa. Kreatif dan gigih dalam berjualan membawa Ugik untuk menghadiri undangan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam acara “Collab Ibu & Jurnalis untuk Inspirasi Indonesia”, di Jakarta.

Didampingi Account Officer (AO) dari Cabang PNM Madiun, Ayu, Ugik mengelilingi Jakarta dengan wajah sumringah. Tidak kenal lelah, Ugik tetap on saat acara berlangsung di hari berikutnya. Ugik pun tampil memperagakan lenggokan khasnya saat berjualan di depan awak media. Tidak ketinggalan kostum Roro Jonggrang andalannya yang ia kenakan.

Baca juga : Petebu Dukung Ganjar Santuni Anak Yatim Di Ogan Komering Ilir

Saat ditanya apakah tidak capek memakai hak tinggi, Ugik tertawa. “Saya tuh seneng banget. Pakai selop gini nggak kerasa capek,” ucapnya, seperti keterangan yang diterima redaksi, Jumat (21/4).

Setelah buka puasa bersama, perempuan paruh baya itu tidak dapat menyembunyikan wajah senangnya. Ugik duduk bersama Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi sembari melakukan dialog hangat.

Arief cukup dikenal akan kedekatannya dengan para nasabah. Tidak jarang dia mengundang secara personal para nasabah PNM Mekaar, seperti Libra dari Bali untuk mengunjungi ruang kerjanya di kantor pusat.

Baca juga : Air Galon Terancam Langka, Pedagang Dan Konsumen Resah

“Sampai sekarang masih belum sangka saya bisa bertemu Pak Direktur. Bapaknya juga baik sekali. Senang sekali bersyukur sama Allah,” ucap Ugik.

Sesampainya di tempat penginapan, Ugik menyambut dengan senyuman khas dengan gaun merah jambunya. Ugik turun sambil membawa kresek berisikan perabotan riasnya. Tim PNM lalu menyusul dengan tas ransel baru untuk Ugik. Senyumnya jadi tambah lebar.

Saat diantar pulang dengan naik pesawat ke Bandara Soekarno-Hatta tampak menangis haru. “Saya terharu, saya senang sekali. Saya bisa sampai ke Jakarta karena usaha saya selama ini. Orang-orang desa bisa percaya dengan saya dan bangga saya bisa sampai seperti ini,” ucapnya.

Baca juga : PUPR Kebut Perbaikan Titik Rawan Macet Arus Mudik Dan Libur Lebaran

Saat akan naik pesawat, dia pun mengucapkan terima kasih ke PNM. “Terima kasih PNM,” ucapnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.